Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maybank Luncurkan Regional Collaborative FinTech Sandbox Platform

Maybank Luncurkan Regional Collaborative FinTech Sandbox Platform Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya mendorong pengembangan lebih lanjut dan pertumbuhan inovasi finansial dengan dukungan teknologi modern (FinTech) di ASEAN, Maybank telah meluncurkan regional platform sandbox FinTech kolaboratif untuk memberikan kesempatan bagi pemilik usaha rintisan atau bisnis startup dan para inovator untuk mengembangkan dan menguji ide-ide baru.

Maybank Sandbox adalah sebuah ekosistem FinTech lengkap yang menyediakan semua komponen penting secara cuma-cuma untuk mempercepat pertumbuhan para pengembang FinTech di seluruh regional.

Group President and CEO Maybank Datuk Abdul Farid Bin Alias mengatakan industri FinTech di ASEAN kaya akan potensi dan talenta. Hadirnya Maybank Sandbox bertujuan untuk mengisi kesenjangan dengan menyediakan sarana dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan para pemilik talenta yang sangat cerdas dan cemerlang di ASEAN.

"Kemajuan teknologi dan digital dunia saat ini telah mengubah industri, mendorong pertumbuhan, dan memperkaya kehidupan. Dalam bidang keuangan, hal ini dilakukan para wirausaha, startup, dan pendukung yang dikenal luas sebagai FinTechs," katanya di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan meskipun banyak negara ASEAN melakukan investasi dalam mengembangkan dan membesarkan FinTech, pertumbuhannya masih lebih lambat jika dibandingkan dengan pusat FinTech yang telah mapan sepeti Amerika Serikat dan Eropa.

Sementara itu, Maybank Group Chief Technology Officer Mohd Suhail Amar Suresh menambahkan Maybank Sandbox mengisi kesenjangan tersebut dengan menyediakan environment, prasarana, simulasi data, API, dan kemampuan untuk menjangkau talenta dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.

"Maybank menawarkan sebuah platform untuk startup, perusahaan-perusahaan FinTech, dan pihak manapun yang ingin berkolaborasi, bereksperimen, mengeluarkan, dan menghasilkan berbagai gagasan atau solusi inovatif yang mungkin mereka miliki," jelasnya.

Suhail menjelaskan Maybank Sandbox merupakan platform unik karena dapat diakses oleh para pengembang di regional bahkan di seluruh dunia, untuk dapat terhubung dengan para pemilik gagasan, akademisi, para pebisnis dan lainnya untuk menciptakan solusi end-to-end dalam suatu ekosistem yang mendukung semua tren teknologi terbaru seperti Digital, IoT, Social, Cloud dan Open Source.

"Kami telah memanfaatkan keahlian internal digital dan teknologi Maybank untuk membantu mempercepat pertumbuhan FinTechs di regional," tambah Suhail.

Selain menyediakan lingkungan yang aman, kondusif, dan fleksibel, Maybank Sandbox menyediakan pengembangan dengan real banking API?s untuk terhubung dan memanfaatkan fungsi-fungsi perbankan yang ada. Maybank Sandbox juga menawarkan data perbankan simulasi untuk analisis dan simulasi, serta sarana pengembangan yang memungkinkan mereka untuk membuat web dan aplikasi mobile yang baru.

Tujuan perusahaan adalah menjadi platform terdepan untuk para FinTech yang bercita-cita tinggi, teknologis (technologist), para penggemar teknologi dan bahkan para pelajar dari manapun di dunia yang ingin belajar untuk mengembangkan solusi nyata dari ide-ide yang tidak hanya berasal dari bank tapi juga dari brokers, perusahaan asuransi, dan organisasi non bank lainnya.

Oleh karena itu, Maybank Sandbox dikembangkan dengan UX yang intuitif dan disederhanakan dan dilengkapi dengan berbagai fungsi, sarana, dan lingkungan, untuk memastikan agar mudah digunakan oleh para pengguna nonteknis maupun ahli.

Ide yang ditawarkan Maybank Sandbox mencakup layanan baru, produk, sarana, game, atau code fix. Hal ini dapat dibuat oleh siapapun yang biasa menyediakan informasi penting seperti high level scope dan use cases. Pengembang dapat mengakses Sandbox dan melakukan pencarian ide yang menarik, bekerja sendiri, maupun berkolaborasi dengan beberapa pengembang. Setelah solusi ditemukan, pengembang tersebut dapat mempublikasikan solusi itu kembali kepada pembuat ide.

"Sebagai salah satu bank pertama yang terlibat dalam kolaborasi dengan Fintechs melalui MaybankFinTech dan Hachathons, kami percaya bahwa pengalaman kami dapat menjadikan kami yang terdepan sekaligus berkontribusi secara efektif terhadap pertumbuhan perbankan digital di tahun-tahun mendatang," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: