Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boris Johnson: Teror di London Bukan Hanya Soal Jumlah Polisi

Boris Johnson: Teror di London Bukan Hanya Soal Jumlah Polisi Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri saat ini dan mantan Wali Kota London, Boris Johnson, telah membalas tudingan bahwa jumlah polisi berkurang di London.

Berbicara kepada BBC Breakfast, dia berkata "Ketika Jeremy Corbyn mengatakan itu semua berkaitan dengan jumlah polisi yang ada, saya harus mengatakan itu salah, jumlah polisi di London masih tinggi, dan kami menjaga anggaran polisi pada tahun 2015, dan Partai Buruh atau Labour Party seingat saya, ingin memotong anggaran mereka sebesar 10%,? paparnya, sebagaimana dikutip dari laman BBC, di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

"Saya tentu saja berpikir bahwa anda perlu memiliki Kepolisian Metropolitan yang kuat dan kokoh, dan itulah yang kami miliki di London, tentu saja itu selama periode saya, terserah kepada Wali Kota saat ini untuk menyediakan pembiayaan yang tersedia untuk instansi tersebut," jelasnya.

Dia mengatakan saat menjadi Wali Kota, "penghematan besar" dilakukan dengan menjual bangunan yang surplus dan mereorganisasi hal-hal yang memungkinkan petugas Kepolisian Metropolitan untuk menjaga anggaran agar tetap berada di 32.000, dan tentunya lebih banyak dana dikeluarkan untuk melawan aksi terorisme.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: