Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sharp Akui Pasar Smart TV Masih Kecil

Sharp Akui Pasar Smart TV Masih Kecil Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sharp Indonesia mendapat dukungan kuat dari Foxconn untuk memimpin pasar televisi LED dengan target penguasaan pasar sebesar 20 persen.

"Kami di-support Foxconn untuk mencapai target tersebut," kata Senior GM Penjualan Nasional PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Andri Adi Utomo di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Foxconn merupakan perusahaan elektronik asal Taiwan yang mengakuisisi Sharp Corporation Jepang tahun lalu. Andri mengatakan tahun ini SEID menargetkan penjualan lebih dari 1,3 juta televisi LED di Indonesia. Untuk mencapai target ambisius itu, dengan dukungan Foxconn, Sharp membawa televisi berteknologi canggih dengan ukuran besar di atas 32 inci untuk masuk pasar Indonesia.

"Kami semakin serius menggarap pasar big tv terutama untuk masyarakat urban," ujar Andri.

Dengan tagline "Upsizing your TV," Sharp Indonesia meluncurkan "easy smart tv" dengan ukuran mulai dari 40 inci hingga 60 inci. Dengan konsep smart tv (televisi pintar), produk anyar tersebut ke dibenamkan berbagai fitur canggih, seperti X4 Master Engine yang membuat gambar lebih jernih dan kaya warna, serta fitur MHL (Mobile High Definition Link) yang mampu menyinkronisasi konten pada telepon selular ke layar televisi.

Diakui Andri pasar televisi pintar ukuran besar mulai yang dibidik Sharp masih terbilang kecil. "Pasar smart tv masih kecil, hanya sembilan persen, namun terus tumbuh," katanya. Tahun lalu, meskipun kontribusi pasar televisi pintar hanya sembilan persen, namun produk tersebut menyumbang 27 persen dari total nilai penjualan televisi secara nasional yang mencapai Rp3,3 triliun. Potensi pasar yang besar dan cenderung tumbuh seiring dengan pertambahan kelas menengah di Indonesia, serta jaringan internet yang meluas, membuat Sharp Indonesia optimis pasar "easy smart tv" yang diusungnya bakal terus meningkat.

"Kami menargetkan penjualan 'easy smart tv' sebesar 33 ribu unit setahun," kata Asisten GM Strategi Produk SEID Andrew Gultom menambahkan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: