Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Ramadan, Pengguna Aplikasi UangTeman Naik 80%

Selama Ramadan, Pengguna Aplikasi UangTeman Naik 80% Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak hadir pada tahun 2015 yang lalu, layanan peer to peer (P2P) lending UangTeman ternyata telah berhasil menggaet cukup banyak pengguna di tanah air. Menjelang Ramadan tahun ini, mereka mengumumkan kini platformnya mengalami kenaikan signifikan hampir 80% dibanding memasuki bulan puasa pada tahun lalu.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya tingkat kebutuhan dari masyarakat terhadap UangTeman seiring dengan kemudahan akses maupun pemberian pinjaman tanpa jaminan yang diberikan oleh UangTeman," ujar Head of Public and Government Relations UangTeman, Rimba Laut, Jakarta.

UangTeman pun menyatakan kalau mereka selama dua tahun berdiri di Indonesia telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp60 Miliar. "Hingga kuartal pertama 2017, total penyaluran pinjaman UangTeman tumbuh 100% dibandingkan kuartal pertama tahun 2016, atau menjadi sekitar Rp20 Miliar," terangnya.

Rimba menjelaskan, dari data Google Analytics, jumlah orang yang berkunjung langsung ke website www.uangteman.com selama dua bulan terakhir menjelang puasa tahun ini mencapai sekitar 200 ribu orang. "Pencapaian ini sekaligus memperlihatkan bahwa sudah semakin melekatnya UangTeman di tengah-tengah masyarakat sebagai layanan pinjaman online mikro yang dapat dipercaya dan memiliki teknologi yang mumpuni untuk memproses data dari calon nasabah dengan cepat serta tanpa persyaratan yang sulit," imbuhnya.

Sementara itu, untuk peminjam UangTeman saat ini berasal dari Jabodetabek, Surabaya, Magelang, Solo, Sidoarjo, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Bali, Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, dan Balikpapan. "Saat ini, UangTeman merupakan perusahaan fintech pertama dan satu-satunya yang telah melayani masyarakat di luar Pulau Jawa," ungkapnya.

Uniknya, seluruh prestasi tersebut berhasil mereka raih seiring dengan usai Idul Fitri nanti dapat mengatasi kredit macet. Hal ini lantaran teknologi algoritma yang dimiliki UangTeman bisa mengidentifikasi apakah si calon nasabah bisa atau tidak diberikan pinjaman.

"Risiko-risiko itu sudah diketahui UangTeman dan sudah kita antisipasi. Selama ini, tingkat acceptance rate di UangTeman sekitar 25 - 30 persen, artinya jika dalam satu hari ada 1.000 aplikasi yang masuk misalnya maka hanya 250-300 aplikasi saja yang disetujui," ucapnya.

Menurut Rimba, selama dua tahun lebih berdiri di Indonesia, tingkat nonperforming loan (NPL) UangTeman masih dalam kondisi stabil bagus di bawah tiga persen. "Di sisi lain, UangTeman juga memiliki tim collection yang semuanya merupakan karyawan internal dan tetap melakukan penagihan secara berkeadilan terhadap nasabah yang terlambat bayar," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: