Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jim Mattis: Tidak Ada Indikasi, Rusia Akan Punya Hubungan Positif dengan Amerika Serikat

Jim Mattis: Tidak Ada Indikasi, Rusia Akan Punya Hubungan Positif dengan Amerika Serikat Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan A.S. Jim Mattis, mengatakan pada hari Senin (12/6/2017) bahwa tidak ada indikasi yang signifikan dimana Rusia menginginkan hubungan positif dengan Amerika Serikat, dengan mengatakan bahwa mereka telah memilih untuk menjadi pesaing strategis.

"Untuk saat ini, saya tidak melihat ada indikasi bahwa Putin menginginkan hubungan positif dengan kita, bukan berarti kita hanya mencari kesamaan dari masing-masing negara," Mattis mengatakan kepada House Armed Services Sidang komite, mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Tapi pada saat ini, dia telah memilih untuk menjadi kompetitif, pesaing strategis dengan kita dan kita harus mengatasinya dengan bijaksana," katanya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan A.S., menambahkan bahwa Amerika Serikat memiliki hubungan yang tidak bersahabat dengan Rusia.

Rusia dan Amerika Serikat memiliki sejumlah kepentingan yang berbeda, termasuk di Suriah.

Rusia mengatakan pada hari Sabtu (10/6/2017) bahwa mereka telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa Washington tidak dapat menyerang pasukan pro-pemerintah di Suriah setelah militer A.S. melakukan serangan udara terhadap milisi pemerintah pro-Suriah.

Senator AS mengatakan pada hari Senin, bahwa mereka mendekati sebuah kesepakatan mengenai undang-undang yang memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk kemungkinan ketentuan yang akan mencegah Gedung Putih mengurangi sanksi tanpa persetujuan kongres.

Demokrat dan Partai Republik mengenai Komite Hubungan Luar Negeri dan Komite Perbankan telah melakukan negosiasi selama sekitar satu minggu mengenai amandemen terhadap sebuah undang-undang sanksi Iran yang juga akan mengenakan sanksi untuk menghukum Rusia mengenai masalah terkait juga dugaan campur tangan mereka dalam pemilihan 2016 AS, dan transisi politik wilayah Krimea di Ukraina Dan dukungan untuk pemerintah Suriah dalam perang sipil yang terjadi selama enam tahun tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: