Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar: Indonesia Jangan Ikuti Jejak Yugoslavia

Pakar: Indonesia Jangan Ikuti Jejak Yugoslavia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Profesor ilmu politik dari Universitas Northwestern Jeffrey A Winters mengatakan toleransi dan perdamaian yang selama ini tercipta di Indonesia harus terus terjaga untuk menjadi contoh?bagi negara lain.

"Kerukunan umat beragama di Indonesia merupakan karunia yang harus dicontoh oleh dunia. Jika Indonesia mampu menjaga kerukunan umat beragama di tengah keanakeragaman suku, budaya, maupun bahasa, Indonesia layak menjadi contoh bagi negara lain," kata Jeffrey di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Dia berharap Indonesia tidak mengikuti jejak Yugoslavia, sebuah negara di Eropa Timur yang bubar akibat perbedaan pandangan.

"Kita dapat memetik pelajaran yang baik terkait pecahnya Yugoslavia. Negara itu terdiri dari berbagai etnis, bangsa maupun bahasa. Serentetan gejolak dan politik menyebabkan pembubaran Yugoslavia," ujar Winters.

Yugoslavia bubar dan berakhir pada berdirinya negara Slovenia, Kroasia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Montenegro dan Makedonia. "Yugoslavia meninggalkan pesan bahwa kita tidak harus hidup bersama karena kita berbeda. Kita harus membenci satu sama lain karena kita berbeda," kata dia.

"Menjadi berbeda itu tidak berbahaya. Hidup berdampingan meskipun berbeda itu indah. Untuk hidup secara berdampingan, setiap individu tidak harus mempunyai persamaan suku, budaya, maupun agama," kata dia. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: