Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Catat Total Penumpang 58.600 Orang

Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Catat Total Penumpang 58.600 Orang Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
Warta Ekonomi, Bakauheni, Lampung -

Posko Penyeberangan Bakauheni Lampung mencatat total penumpang (arus balik) melalui pelabuhan tersebut pada H+2 Lebaran selama 12 jam, sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, Rabu, mencapai 58.600 orang. Data yang diterima di Bandarlampung, jumlah penumpang tersebut yang berjalan kaki sebanyak 13.705 orang dan dalam kendaraan 44.895 orang yang dilayani 64 trip kapal ro-ro. Kamis, 29/6/2017.

Jumlah kendaraan untuk sepeda motor mencapai 7.072 unit, roda empat 5.802 unit, bus 85 unit, dan truk/kendaraan besar 87 unit sehingga total kendaraan yang menyebarang sebanyak 13.046 unit.

Jika menilik jumlah pemudik yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak hingga H+2 pukul 20.00 WIB ini jumlah penumpang yang belum kembali masih tersisa 777.714 orang, serta sepeda motor masih tersisa 65.565 unit dan roda empat 78.500 unit.

Sementara itu, pemudik dari H-10 hingga hari pertama (H 1) Lebaran (25/6) yang datang melalui Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni tercatat sebanyak 943.371 orang, 81.402 sepeda motor, 96.330 unit kendaraan roda empat, dan 4.564 bus.

Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung diperkirakan mencapai puncaknya pada hari Sabtu atau atau H+5 Lebaran 2017. Namun, antrean kendaraan diperkirakan tidak sepadat seperti arus mudik di Pelabuhan Merak.

Sehubungan dengan itu, beberapa kalangan menduga arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada hari Jumat hingga Minggu (H+6). Namun, puncaknya diyakini pada hari Sabtu.

Arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada tanggal 7 s.d. 8 Juli 2017. (FH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: