Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Usulkan Rest Area Jadi Lokasi Jualan Produk UMKM

Ganjar Usulkan Rest Area Jadi Lokasi Jualan Produk UMKM Kredit Foto: Diaz Priantara
Warta Ekonomi, Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan agar tempat istirahat (rest area) di beberapa titik jalan tol bisa menjadi tempat untuk berjualan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan. Saya usul agar pengelola jalan tol mengakomodasi pelaku UMKM agar bisa menjajakan produknya di 'rest area', katanya di Semarang, Sabtu, 1/7/2017.

Ganjar mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol secara masif di Provinsi Jawa Tengah berdampak menurunnya omzet pedagang oleh-oleh maupun cenderamata di sejumlah titik. Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan jika para pedagang batik dan telur asin di sepanjang jalur pantai utara mengeluh omzetnya menurun akibat pembangunan jalan tol Pemalang-Semarang.

Kalau para pedagang diizinkan berjualan di 'rest area' jalan tol dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal, diharapkan akan menaikkan omzet masing-masing, pemerintah daerah harus menerbitkan regulasi yang mengatur alokasi rest area jalan tol untuk para pedagang berskala kecil. ujarnya.

Selain itu, kata Ganjar, "rest area" jalan tol harus didesain seindah mungkin agar tidak hanya digunakan untuk beristirahat bagi pengguna jalan, melainkan juga bisa sebagai tujuan alternatif pariwisata. "Semisal kita atur pakai regulasi 30 persen kios di 'rest area' untuk pedagang kecil dan UMKM kan bisa, sewanya juga tidak mahal," tutur mantan anggota DPR RI itu.

Terkait dengan usulannya tersebut, Ganjar mengaku sudah menyampaikan secara lisan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Saya membayangkan 'rest area' jalan tol Bawen-Salatiga kalau dibangun bagus, masyarakat bisa melihat keindahan Gunung Merbabu dan kawasan Rawapening," Ujarnya.

"Sudah saya usulkan karena ini kompensasi kita pada masyarakat untuk mendukung ekonomi .kerakyatan," katanya.(FH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: