Kadin Nilai Kerja Sama Balikpapan-Sulbar Dapat Tingkatkan Industri Perkebunan

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Kamar Daging Industri (Kadin) Balikpapan menyambut baik penjajakan kerjasama pemerintah kota balikpaapn dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam pengadaan arus barang kebutuhan pokok.

Penjajakan ini diharapkan dapat ditindakalnjuti dalam bentuk MoU kedua pemerintah daerah sehingga mampu menekan harga-harga kebutuhan di Balikpapan.

Ketua Kadin Balikpapan H. Yaser Arafat mengatakan kemudahan jalur transportasi udara dan laut kedua daerah sangat memungkinkan dilakukan kerjasama kedua daerah. ?Dari segi infrastruktur Balikpapan sudah sangat memadai darisana juga mulai berbenah sehingga kalau ini sudah bagus pada akhirnya mendorong pertumbuhan kedua daerah. Disana misalnya punya lahan pertanian, perkebunan sangat luas. Balikpapan disini menerimanya,? katanya kemarin.

Bahkan jika hasil perkebunan di Sulbar surplus, seperti cengkeh, coklat, maka dapat dilakukan ekspor melalui pelabuhan Kaltim Kontainer Terminal (KKT) di Km 12, Balikpapan Utara yang aksesnya jauh lebih dekat dibandingkan ke Makassar. Peluang ini yang dapat dimanfaatkan Kadin Balikpapan dengan membuka dan membangun jaringan bisnis ke negara lain dengan cara mencarikan buyer.

Lanjutnya nantikan hasil bumi Sulbar ini dapat diplot di KKT Km 12 yang memiliki akses langsung ekpor ke sejumlah negara. ?Ketika kita menanpung barang-barang komuniditi dari sulawesi kita disini bisa lakukan packing ulang lalu ekspor kedaerah luar. Infrastruktur kita lebih baik dan lebih dekat dibandingkan Makassar,? ujarnya.

Peluang-peluang yang akan digarap oleh Kadin Kota akan di kordinasikan dengan pemerintah daerah. Diyakini kerjasama seperti ini akan saling memberikan pengaruh PAD bagi kedua daerah.

?Kerja sama ini harus melalui MoU. Misalnya untuk bawang, beras, cabai kita yang ambil kalau oversuply kita bisa kirim kedaerah lain karena Kaltim sekitarnya kan bisa kita kirim lewat Balikpapan,?tandasnya.

Yaser berpendapat, kerjasama ini juga dapat menumbuhkan industri hililirasi bagi pemenuhan kebutuhan sembako dan bidang perkebunanan mengingat infrastruktur disini jauh lebih siap. ?Jadi disini bisa kayak tempat sementara (stop over) saja, tujuannya memang ?sebenarnya kesana (keluar Balikpapan,? tukasnya.

Seperti diketahui Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas?ud ?berkeinginan menghidupkan kembali konsep kerjasama tiga daerah yakni Mamaju, Balikpapan dan Palu (Mabalu).? Hal ini diungkapkan Rahmad dalam pertemuan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bupati Mamaju? di rumah jabatan wawali Balikpapan pada 20 Juni lalu. Gubernur Sulbar menyambut baik bahkan kerja sama ini bisa jauh meluas di Kaltim-Kaltara bahkan Kalsel.