Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Kemacetan, Pemprov Jabar Bakal Perlebar Jalur Limbangan

Antisipasi Kemacetan, Pemprov Jabar Bakal Perlebar Jalur Limbangan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan guna mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik lebaran ke depanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memperlebar atau memperluas arus jalur Limbangan menuju Garut.

"Kita akan usulkan jangka pendeknya kepada pemerintah pusat, mudah-mudahan sudah direncanakan. Karena slain masukan dari kita dari Polri juga ada masukan untuk memperlebar ruas jalan Limbangan menuju Garut," paparnya kepada wartawan di Bandung, Senin (3/7/2017).

Sedangkan untuk jangka panjangnya, dikatakan Heryawan di jalur tersebut harus ada jalan tol. Pemprov Jabar sendiri sudah mengusulkanya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

"Insya Alloh sedang kita rencanakan. Meski pelaksanaannya bisa 5 tahun kemudian. Tapi setidaknya sudah direncanakan dari sekarang pembangunan jalan tol itu," ungkapnya

Menurutnya, wilayah tersebut merupakan bagian dari pengembangan Jabar selatan yang kini dinilai semakin menggeliat. Sementara jalur selatan itu baru terbentuk setelah wilayah Cileunyi.

"Kecuali dari arus mudik lokal seperti dari Banten selatan lewat Cisolok Pelabuhan Ratu dan Jampang Kulon melalui jalur selatan kan bisa. Sedangkan kepadatan mudik eitu di jalur utara dan tengah seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi ditambah dari Jakarta,"tuturnya.?

Aher sapaan akrab Gubernur Jabar ini pun menilai secara keseluruhan arus mudik 2017 termasuk paling baik diabndingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, masa libur lebaran cukup panjang, seperti libur sekolah yang dimulai sejak 19 Juni 2017 dan libur kerja sejak 23 Juni 2017.

"Arus mudik tahun ini tidak menyisakan masalah karena masa liburnya yang panjang. Ini cukup teratur ya ketika mudik ketika arus balik juga cukup teratur,"ungkapnya.

Aher pun mengakui meski dinilai lacar namun masih saja terjadi? kemacetan di ruas jalur selatan seperti Garut, Malangbong, Tasikmalaya. Hal otu disebabkan karena arus mudik berbarengan dengan arus rekreasi liburan masyarakat ke berbagai tempat rekreasi yang ada di jalur selatan seperti Pangandaran, Garut Selatan dan Tasikmalaya Selatan.

"Memang arus mudik berbarengan dengan arus rekreasi liburan masyarakat ke berbagaibtempat rekreasi yang ada di jalur selatan seperti Pangandaran, Garut Selatan dan Tasikmalaya Selatan ketika balik iu bersamaan. Makanya kemacetannya meningkat ketika arus balik lebaran," terangnya.

Menurutnya, puncak arus balik lebaran terjadi pada Sabtu 1 Juni 2017 atau H+6. Sedangkan Minggu kemarin tidak begitu padat arus balik lebaran yang melintas di Jawa Barat.

"Yang paling padat itu pada Sabtu malam. Sedangkan minggu malam kemarin tidak terlalu padat,"?imbuhnya

Kepadatan arus balik ini, dikatakan orang nomor satu di Jabar ini bisa diatasi dengan baik dengan manajemen trafik yang bagus.?

"Semuanya sudah selesai diatasi dengan manajemen trafik lalu lintas yang bagus," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: