Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) emiten yang memproduksi Sari Roti, berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan skema rights issue.
Hal ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
Direktur Independen Nippon Indosari Alex Chin, saat ditemui masih enggan menyebutkan berapa besaran dana yang ditargetkan dari aksi ini.
"Seluruh dana yang diperoleh dari PUT I ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik-pabrik baru, khususnya di luar Pulau Jawa, serta Filipina," ujar Alex, di Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Lebih lanjut dirinya menyebutkan, jika pabrik yang akan dibangun perseroan yakni pabrik khusus untuk memproduksi roti beku, pastries, dan kue.
"Rencana pengembangan fasilitas produksi tersebut sejalan dengan upaya memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dalam merealisasikan visi perseroan menjadi salah satu produsen roti terbesar di Asia Tenggara, serta menjadikan Sari Roti lebih dekat dengan konsumen," terangnya.
Aksi korporasi ini juga akan membuka semakin banyak lapangan kerja baru di seluruh rantai suplai. Diharapkan ini dapat membantu perekonomian Indonesia. Sayangnya, lagi-lagi perseroan enggan menyebutkan nilai investasi untuk kebutuhan ekspansi itu.
"Tunggu saja di prospektus," tambah Investor Relation Nippon Indosari Sherly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement
