Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan II-2017 meningkat. Ini tercermin dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) - Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) triwulan II-2017 sebesar 51,68%, lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2017 sebesar 47,93%.
?Kondisi ini sejalan dengan pertumbuhan kegiatan usaha pada sektor industri pengolahan yang diindikasikan oleh Saldo Bersih Tertimbang (SBT) triwulan II-2017 sebesar 3,81%, lebih tinggi dibandingkan SBT kegiatan usaha industri pengolahan pada triwulan I-2017 sebesar -0,58%,? demikian dikutip Warta Ekonomi dalam Survei BI, Selasa (11/7/2017).
Berdasarkan komponen pembentuk, ekspansi industri pengolahan pada triwulan II-2017 disebabkan oleh ekspansi pada sebagian besar komponen indeks. Ekspansi paling tinggi terjadi pada indeks volume produksi (57,53%), diikuti oleh indeks jumlah tenaga kerja dan indeks volume persediaan barang jadi yang masing-masing sebesar 51,7% dan 50,74%.
Pada triwulan III-2017, kinerja industri pengolahan diperkirakan tetap berada dalam fase ekspansi. Hal ini terindikasi dari PMI-SKDU yang meningkat menjadi 50,95%. Berdasarkan komponen pembentuknya, ekspansi sektor industri pengolahan terutama didorong oleh ekspansi indeks volume produksi (55,83%), dan indeks jumlah tenaga kerja (50,74%).
Sebelumnya kegiatan usaha pada triwulan II-2017 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,36%, lebih tinggi dibandingkan 4,8% pada triwulan I-2017. Peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran (SBT 4,32%), dan sektor industri pengolahan (SBT 3,81%).
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement