Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Swiss-Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama Bidang Vokasi

Swiss-Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama Bidang Vokasi Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini pihak Kedubes Swiss Indonesia di Jakarta menghelat sebuah acara konferensi pers mengenai kerjasama Indonesia dan Swiss dalam memperkuat perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi dengan Indonesia di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Anggota Dewan Federal dan Menteri Urusan Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann Schneider-Ammann melakuakan kunjungan kerja selama 2 hari di Jakarta. Dirinya juga bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo, dimana kedua belah pihak menyatakan keinginannya dalam melanjutkan perundingan, dalam kerangka Comprehensive Economic Partnership Agreement dan European Free Trade Assosiation (EFTA).

Juga yang tidak kalah penting pihak Swiss ingin bekerja sama lebih erat lagi dalam rangka mengembangkan sistem pendidikan vokasi di Indonesia.

Dalam konferensi pers tersebut pihak pemerintah yang diwakilkan oleh Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menerangkan jika kerja sama antara Swiss dengan Indonesia adalah dalam bentuk hibah yang diberikan pihak Swiss ke Indonesia.

?Seperti yang sudah saya jelaskan kerja samanya memang kita fokuskan pada vokasi, sebenarnya garisnya besarnya ada yang untuk public sector dan private sector, dan bentuknya adalah hibah, dan kemudian ada juga hibah yang sekarang ini sudah bekerjasama langsung dengan swasta misalnya untuk pengembangan kakao di Sulawesi,? ujarnya.

Hibah yang diberikan oleh pihak Swiss kepada Indonesia mencapai angka U$75 juta. Swiss memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan Indonesia, dimulai semenjak awal 1970an. Dari tahun 2009, Indonesia telah menjadi mitra potensial bagi Swiss dalam program kerja sama ekonomi dan pembangunan.

Kunjungan Schneider-Ammann juga dalam rangka untuk meresmikan Swiss Business Hub baru yang diperuntukkan kepada para investor dan perusahaan dari Swiss untuk mengakses pasar Indonesia yang besar dan dinamis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: