Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Kesehatan Dorong Gotong Royong Besar Demi Menyukseskan JKN-KIS

BPJS Kesehatan Dorong Gotong Royong Besar Demi Menyukseskan JKN-KIS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memperingati HUT ke-49, BPJS Kesehatan mendorong terwujudnya gotong royong besar dari seluruh lapisan masyarakat dalam menyukseskan Program JKN-KIS.

BPJS berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya bergotong-royong melalui partisipasi aktif mendaftarkan dirinya ke dalam Program JKN-KIS, serta menjadikan pola hidup sehat sebagai budaya dan kebutuhan sehari-hari, sehingga taraf kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara berkesinambungan.

?Sudah saatnya kita menjadi pionir perilaku hidup yang lebih sehat bagi masyarakat luas. Tentunya dalam menjalankan tugas mulia ini, BPJS Kesehatan tidak mungkin berjalan sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari para stakeholder dan seluruh rakyat Indonesia guna menyukseskan Program JKN-KIS. Oleh karena itu, pada hari ini kami turut mengajak seluruh stakeholder BPJS Kesehatan untuk dapat meresapi makna dan semangat budaya hidup sehat dan gotong-royong besar, utamanya dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan Program JKN-KIS," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris saat kegiatan Sarasehan Hari Ulang Tahun BPJS Kesehatan ke-49 di gedung BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Pada kesempatan tersebut, Fachmi Idris menggaris bawahi beberapa kinerja positif yang dicapai oleh BPJS Kesehatan. Pada tahun buku 2016, BPJS Kesehatan telah berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Akuntan Publik.

Ini merupakan raihan predikat WTP secara 3 tahun berturut-turut sejak BPJS Kesehatan berdiri. WTP adalah gambaran nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan prinsip keterbukaan, kehati-hatian, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan SJSN di bidang kesehatan.

Pada tahun yang sama, dari hasil external review oleh BPKP, BPJS Kesehatan dinilai Sangat Baik dalam hal Good Governance yang harus dijalankan sesuai standar yang dimiliki, baik oleh Dewas maupun oleh Direksi beserta seluruh jajaran manajemen yang terlibat di dalamnya. BPJS Kesehatan juga memperoleh penilaian yang baik (Rapor Hijau) dari Kantor Staf Kepresidenan atas dua indikator, yaitu tercetak dan terdistribusinya KIS dengan capaian 100%.

"Dan untuk indikator kedua, yaitu jumlah faskes bekerja sama yang mencapai 109.41% dari target. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah berhasil memenuhi target-target Annual Management Contract (AMC) tahun 2016 dengan total capaian 106% dari target capaian 100% yang harus diraih," terang Fachmi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: