Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Permintaan Kredit Tertinggi Terjadi di Kredit Modal Kerja dan Konsumsi

Pertumbuhan Permintaan Kredit Tertinggi Terjadi di Kredit Modal Kerja dan Konsumsi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kuartal dua tahun ini, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit baru banyak terdapat di kredit modal kerja dan juga kredit konsumsi. Hal tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru di kuartal dua 2017 yang mencapai 84,8% atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang mencapai 52,9%.

Dalam Survei Perbankan Bank Indonesia yang dirilis akhir pekan lalu menyebutkan bahwa menguatnya pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Sedangkan untuk kredit investasi tumbuh melambat.?

"Hal tersebut tercermin dari SBT kredit modal kerja yang meningkat menjadi 95,5% dari posisi sebelumnya 51,9%, SBT kredit konsumsi juga naik dari 40,5% menjadi 65,7%. Sedangkan untuk SBT kredit investasi turun dari 65,9% menjadi 40,8%,? tulis BI dalam keterangan resminya.

Pada kredit konsumsi, meningkatnya pertumbuhan permintaan kredit baru juga terjadi pada kredit kepemilikan rumah/apartemen dan kredit tanpa agunan. Sedangkan permintaan kredit kendaraan bermotor tumbuh melambat dari 18,6% menjadi 0,3%.

Melambatnya kredit kendaraan bermotor belum dipahami, lantaran rata-rata penjualan sepeda motor dan mobil di kuartal dua tahun ini lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Jika dibagi berdasarkan sektor ekonomi, meningkatnya pertumbuhan permitaan kredit baru terjadi pada 12 sektor ekonomi dengan kenaikan tertinggi pada sektor perdagangan besar dan eceran.?

Jika berdasarkan orientasi penggunaannya, peningkatan permintaan kredit terjadi pada kredit impor yang meningkat menjadi 21,9% dari sebelumnya 14,9%, sedangkan untuk kredit ekspor justru mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dari 28,5% menjadi 13,8%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: