Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CDT Ungkap Kesulitan dan Tantangan Bangun Data Centre

CDT Ungkap Kesulitan dan Tantangan Bangun Data Centre Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Direktur Central Data Technology (CDT), Adi Rusli mengatakan bahwa untuk membangun data centre di Indonesia tidak lah mudah. Ada beberapa kesulitan dan tantangan yang dihadapi, misalnya ketersediaan infrastruktur.

"Membangun data centre itu tidak mudah. Kesulitannya Infrastruktur bisa fisikal bisa infrastruktur teknologi informasi. Jadi infrastruktur secara fisikal adalah kita ada di zona Sumatera Pulau Jawa katakan vulkanik bumi ya," ujar Adi, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Adi menambahkan, faktor yang kedua ialah aspek ketersediaan pendanaan supply listrik antara tempat satu dan tempat yang lain. "Itu juga tidak akan berimbang, berarti menjadi suatu faktor yang akan dipertimbangkan perusahaan yang membangun data centre sendiri. Sering kali mereka akhirnya mengambil keputusan untuk membangun pembangkit listrik sendiri," tuturnya.

Kemudian dari sisi teknologi informasi, menurutnya, apabila Peraturan Pemerintah No. 82/2012 diterapkan jumlah jaringan bawah laut fiber tidak seperti saat ini.

"Kalau PP itu jadi dikeluarkan, jumlah jaringan bawah laut fiber seperti yang kita miliki itu masih jauh yang ada sekarang kalau kita bicara jaringan bawah laut fiber dari Singapura ke Batam sampai Pulau Jawa, Kalimantan, Bali sampai Indonesia Timur itu sudah terbang. Namun landing point-nya belum banyak tersedia secara cukup luas, terutama pemain-pemain ataupun perusahaan-perusahaan yang ingin membangun data centre," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: