Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Binus University: Berani Menyontek, Kami Akan Drop Out Langsung

Binus University: Berani Menyontek, Kami Akan Drop Out Langsung Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini Binus Higher Education menghelat sebuah acara silaturahmi dengan para awak media dan juga wadah silaturahmi yang notabene masih dalam suasana Idul Fitri. Segenap Rektor dari tiga kampus Binus yang berada di Jakarta, bandung, dan Malang hadir dalam acara tersebut di Jakarta, kemarin (17/7/2017).?

Topik yang sedang hangat terjadi di kampus Binus adalah tentang menyontek. Menyontek merupakan hal yang tidak baru lagi di kalangan siswa ataupun para mahasiswa dan lebih luas lagi yakni di dalam dunia pendidikan kita. Binus menjadi kampus swasta yang berani mendrop out mahasiswa atau mahasiswinya jika ketahuan menyontek di dalam suatu ujian.

Binus telah memberlakukan aturan tersebut per semester kemarin, yakni dengan tagline nyontek sama dengan drop out. Jika hal tersebut belum diterapkan oleh kampus Binus mulai September 2016 lalu pihak Binus menerapkan jika ada mahasiswa atau mahasiswi yang melakukan aktivitas menyontek dirinya langsung dijatuhi sanksi drop out.

?Menyontek itu, ya saya yakinlah kita semua tidak setuju ya dengan perbuatan menyontek itu, jadi awalnya sebelum aktivitas menyontek itu selalu sampai sekarang juga masih, setiap kali kita lakukan prosesi wisuda, pak rektor selalu menyampaikan bagi wisudawan yang sudah selesai dan sudah diwisuda, ke depannya kalau misalkan ketahuan melakukan tindakan korupsi, maka gelar dan ijazahnya itu akan dicabut, itu selalu disampaikan. Karena kita tidak berkompromi terhadap tindakan korupsi itu,? ujar Bapak Johan salah satu pimpinan Binus di Jakarta.

Dirinya menambahkan bahwa pendidikan itu tidak hanya melulu soal pengetahuan namun juga membentuk karakter yang baik, dan pihak Binus melihat bahwa menyontek itu sebenarnya adalah korupsi juga, cuman korupsi yang kecil-kecilan, karena dengan menyontek itu si pelakunya sama saja menipu, membuat keurangan.

Dan ketika mereka berani untuk melakukan aksi menyontek dan lolos, maka mereka cenderung akan lebih berani, dan setelah lulus dan di dunia kerja akan lebih berani lagi, nah terjadilah korupsi itu.

Binus telah melakukan aksi nyata yakni dengan mendrop out mahasiswa dan mahasiswi sejumlah 26 orang dari jumlah keseluruhan mahasiswa binus yang berjumlah mencapai 30.0000 ribu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: