Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Pemkab Agam untuk Pemeliharaan Irigasi

Anggaran Pemkab Agam untuk Pemeliharaan Irigasi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Lubuk Basung -

Dana sebesar Rp27 miliar untuk pemeliharaan serta peningkatan sarana dan prasarana jaringan irigasi dianggarkan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerja Umum dan Tataruang Agam, Ofrison, di Lubukbasung, Jumat, mengatakan pemeliharaan serta peningkatan sarana dan prasarana saluran irigasi tersebut tersebar di 16 kecamatan.

"Saat ini, kegiatan sudah jalan sejak Maret 2017 dengan bobot sekitar 65 persen dan ada yang sudah mencapai 100 persen," ujarnya

Ia menambahkan dana sebesar Rp27 miliar ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) penugasan sebesar Rp17,2 miliar yang digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana irigasi untuk 12 kecamatan, yakni Palupuh, Kamangmagek, Baso, Sungaipua, Banuhampu, Ampekkoto, Matur, Malalak, Tanjungraya, Lubukbasung, Tanjungmutiara, dan Palembayan.

Sementara itu, dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp4,94 miliar untuk pemeliharaan iringasi di Kecamatan Lubukbasung, Palembayan, Matur, Ampekkoto, Sungaipua, Banuhampu, Canduang, Tilatangkamang, Ampekangkek, Tanjungmutiara, dan Malalak. Dana Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) sebesar Rp4,98 miliar untuk pemeliharaan jaringan irigasi di Kecamatan Kamangmagek, Tilatangkamang, Canduang, Matur, Palembayan, Lubukbasung, Tanjungraya, dan Tanjungmutiara.

"WISMP ini merupakan salah satu program pemerintah guna peningkatan produksi hasil pertanian melalui penyempurnaan sistem pengaturan, pengelolaan kelembagaan, keberlanjutan fiskal, dan kinerja dalam pengelolaan sumber daya air," katanya.

Hal ini sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang sumber daya air dan fasilitas untuk meningkatkan produktifitas fisik dan ekonomi pertanian.

Anggota DPRD Agam, Yuspidar, berharap dinas terkait untuk melakukan pengawasan pekerjaan itu agar pembangunan sesuai dengan kontrak kerja.

Menurutnya, dengan cara tersebut, pembangunan dan perbaikan irigasi tersebut berjalan dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat untuk mengolah lahan sawah mereka dan keperluan lainnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: