Buka Cabang di Pekanbaru, MNC Kapital Targetkan Pertumbuhan Capai 60%

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) meresmikan Integrated Branch MNC Financial Services pertama di luar Pulau Jawa, yakni di Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (21/7/2017). Peresmian?tersebut menargetkan pertumbuhan bisnis di Pekanbaru mencapai 30-60 persen.?

Direktur Utama MNC Kapital Indonesia, Andrew Haswin mengatakan bahwa Pekanbaru dipilih sebagai pembuka layanan MNC Financial Services pertama di luar Pulau Jawa. Pemilihan daerah di Pekanbaru lantaran perkembangan ekonomi yang pesat di provinsi bagian Timur Sumatra ini. MNC Group memberikan layanan jasa keuangan terpadu satu atap demi sinergi yang bakal mempermudah masyarakat Pekanbaru.

?Dalam waktu dekat, kami akan membuka lagi di Medan, Denpasar pada 2017. Semoga kehadiran MNC Financial Services dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Provinsi Riau,? ujarnya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat (21/7/2017).

MNC Group menyatukan tujuh unit bisnis di bawah MNC Financial Services?untuk dapat beroperasi dan memberikan pelayanan terpadu kepada nasabah ke dalam satu gedung. Ketujuh unit bisnis tersebut ialah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT MNC Life Assurance (MNC Life), PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance), PT MNC Finance (MNC Finance), PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing), PT MNC Sekuritas (MNC Sekuritas), dan PT MNC Asset Management (MNC Asset Management).

?Dengan Integrated Financial Services, kami ingin menyediakan one-stop integrated financial solution bagi masyarakat Indonesia,? tuturnya.

Dia menjelaskan, dengan berada di lokasi yang sama, ketujuh unit bisnis tersebut dapat berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan lebih mudah, sehingga menghasilkan program-program cross selling maupun bundling produk yang memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Direktur MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa menambahkan, target pertumbuhan bisnis sektor jasa keuangan di bawah bendera MNC Group diproyeksi mencapai maksimum 60 persen. Target tersebut dibidik lebih tinggi dari rerata industri jasa keuangan lantaran potensi bisnis di Pekanbaru yang terbilang tinggi.

?Secara konservatif targetnya tumbuh 30 persen, tapi target kami selalu di atas industri. Kami masih belum besar, jadi target sampai 60 persen masih mungkin untuk dicapai,? kata dia.