Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Anak di Pekanbaru Mau Jadi Youtubers, Presiden: Boleh Kok!

Ada Anak di Pekanbaru Mau Jadi Youtubers, Presiden: Boleh Kok! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Seorang anak peserta peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru Riau mengaku ingin menjadi "youtubers" (orang yang aktif membuat video di laman sosial Youtube).

"Rafi, cita-citanya apa?" tanya Presiden Joko Widodo kepada Rafi Fadilah anak kelas VI C SDN 36 Pekanbaru di Lapangan Gedung Daerah Pauh Janggi Provinsi Riau, Minggu (23/7/2017).

"Jadi youtubers Pak," jawab Rafi kencang.

"Anak-anak coba didengarkan cita-citanya apa jadi 'youtubers'. Ini pasti senang main youtube, main medsos (media sosial). Coba ceritakan youtbe itu seperti apa?" ujar Presiden.

"Youtubers itu kalau banyak subscriber-nya kita bisa menghasilkan uang," jawab Rafi.

"Anak-anak, semuanya boleh bercita-cita, ingin jadi petani sukses boleh, jadi dokter yang baik boleh, pengusaha yang sukses boleh, Ingin jadi presiden? Boleh, ingin jadi menteri boleh? ingin jadi youtubers boleh," tutur Presiden.

Cita-cita apapun, menurut Presiden, anak-anak Indonesia harus bercita-cita setinggi-tingginya.

"Anak-anak harus bermimpi, bercita-cita setinggi-tingginya tapi harus diikuti belajar yang baik, keras. Dulu Bapak Presiden waktu kecil lahirnya di pinggir kali, anak orang tidak mampu. Tapi bapak dulu, kalau teman saya dulu belajar 2 jam, saya belajar 4 jam, teman saya belajar 4 jam, saya belajar 8 jam biar pintar tapi jangan lupa bermain," jelas Presiden.

Presiden mengaku saat masih kecil, ia senang bermain layang-layang dan kelereng, "Pernah main kelereng?" tanya Presiden.

"Pernah," jawab anak-anak.

"Layang-layang pernah?" "Pernah," jawab anak-anak.

"Ya sudah ambil sepedanya," pungkas Presiden kepada Rafi. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: