Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Pembunuhan Massal di China, Ini Ceritanya...

Ada Pembunuhan Massal di China, Ini Ceritanya... Kredit Foto: Antara/Stringer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengadilan di provinsi Yunnan barat daya China menghukum mati seorang pria karena membunuh orang tuanya, dan 17 orang lainnya dalam sebuah pertengkaran tahun lalu gara-gara masalah uang semata, media pemerintah mengatakan pada hari Jumat (28/7/2017).

China News Service mengatakan Yang Qingpei membunuh orang tuanya di desa Yunnan pada September lalu, setelah dimarahi oleh ayahnya saat dirinya menuntut untuk meminjam uang dalam rangka membayar hutang.

Dalam upaya untuk menutupi jejaknya saat melarikan diri dari tempat kejadian, Yang membunuh 17 tetangganya. Dirinya ditangkap keesokan harinya di ibukota provinsi Kunming terkait tindakan pembunuhan massal terhadap orang-orang dari enam keluarga tersebut.

"Keadaan pada waktu itu sangat keji, kejam sekali, dan konsekuensinya juga sangat serius," ujar pengadilan menengah di kota Qujing di Yunnan, menurut China News Service, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Jumat (28/7/2017)

"Meskipun, dirinya mengakui fakta-fakta kejahatan tersebut, mengaku bersalah, dan juga menyatakan penyesalannya setelah dibawa ke pengadilan, tidak cukup untuk hanya meberikan hukuman ringan kepada si tersangka," ujar pengadilan tersebut.

?Tersangka Yang tidak akan mengajukan banding,? ujar pengadilan. Tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kejahatan tersebut.

Pembunuhan massal semacam itu jarang terjadi di China.

China tidak menyediakan statistik untuk berapa banyak orang yang telah terbunuh pada setiap tahunnya, namun Amnesty International yakin bahwa negara tersebut adalah algojo top dunia, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang pada tahun 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: