Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengalami kenaikan, kata Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin.
"Salah satu penyebabnya karena musim panen kemarin, petani Purbalingga mengalami gagal panen," kata Johan Arifin di Purbalingga, Minggu (30/7/2017).
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Purbalingga tanggal 25 Juli 2017, harga beras IR 64 premium maupun medium naik rata-rata Rp500 per kilogram.
"Harga beras IR 64 premium yang minggu kemarin Rp9.000 per kilogram saat ini mencapai Rp9.500 per kilogram," katanya.
Sedangkan beras IR 64 medium naik dari Rp8.000 menjadi Rp8.500 per kilogram. Dia menambahkan penyerapan hasil gabah panen yang di serap tengkulak asli Purbalingga juga minim.
"Malahan, banyak diserap tengkulak dari luar daerah," katanya. Hal tersebut, kata dia, menjadi salah satu penyebab kenaikan harga beras sebesar Rp500 per kilogram.
Dia menambahkan, selain beras, harga telur ayam ras di wilayah tersebut juga tengah mengalami kenaikan. "Kenaikan harga telur sebesar Rp2.500 yaitu dari Rp21.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp23.500 per kilogram," katanya.
Kenaikan harga telur, kata dia, disebabkan adanya penurunan produksi dari peternak. Selain itu, kenaikan harga telur juga dipicu oleh tingginya permintaan dari masyarakat. (RKA/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement
