Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Prinsip Usaha bagi Pemula Menurut Owner WhatsUp Cafe

3 Prinsip Usaha bagi Pemula Menurut Owner WhatsUp Cafe Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Depok -

Rasa khawatir?untuk memulai usaha?yang biasanya dirasakan oleh setiap pengusaha?pemula ternyata pernah dialami juga oleh seorang pengusaha muda, Ayu Zulia Shafira. Seorang pengusaha kafe tersebut mengaku pernah memiliki kekhawatiran ketika memutuskan untuk berbisnis kuliner.

Ayu yang mengenyam pendidikan?di bidang information technology (IT) sempat merasa bahwa dirinya tidak memiliki passion di bidang kuliner. Namun ketika sudah menjalani usaha, Ayu justru merasa passion dirinya adalah di bidang kuliner.

Berikut tiga prinsip utama untuk?mengatasi rasa?khawatir yang mendera saat ingin?memulai usaha sebagaimana disampaikan oleh Ayu kepada WartaEkonomi di Depok, beberapa waktu lalu, yaitu

1. Prinsip usaha?yang pertama menurut Ayu adalah mindset. Dengan mindset ingin berusaha?atau menjadi pengusaha?maka?akan membuat setiap pengusaha?pemula memiliki keyakinan dalam memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.

2. Kemudian prinsip bisnis yang kedua adalah mental yang kuat. Menurut Ayu, mental adalah sesuatu yang tidak dapat ditemukan di manapun kecuali dari diri seseorang itu sendiri. Ketika seseorang berani memutuskan untuk berbisnis maka segala risiko harus siap dihadapinya. Oleh sebab itu, seorang pengusaha?pemula harus memiliki mental yang kuat?untuk menghadapi berbagai risiko?dalam menjalankan usaha.

3. Prinsip bisnis yang ketiga yaitu passion. Menurut Ayu, passion dapat ditemukan ketika sebuah usaha?yang telah dikonsepkan dapat terlaksana sehingga passion baginya bukanlah latar belakang pendidikan seseorang, melainkan kecakapan ketika mengelola sebuah usaha.

Selain ketiga prinsip bisnis yang telah disebutkan di atas, Ayu juga menyatakan bahwa setiap permasalahan adalah teman bagi seorang pengusaha. Maka ketika seorang pengusaha menjumpai?masalah maka ada baiknya masalah tersebut dianggap?sebagai hal biasa layaknya seorang teman.

Kemudian langkah yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha?ketika mendapati sebuah masalah adalah berkonsultasi kepada orang-orang yang dianggap berpengalaman, khususnya di bidang bisnis yang serupa, yang disebut dengan mentor. Bagi Ayu, peran mentor sangat dibutuhkan seorang pengusaha dalam menghadapi lika-liku bisnis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: