Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ISEI: Membangun Industri Hulu adalah Urgensi Tingkat Tinggi

ISEI: Membangun Industri Hulu adalah Urgensi Tingkat Tinggi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa membangun industri hulu Indonesia yang seimbang dan tidak bergantung pada impor merupakan urgensi tingkat tinggi yang harus segera dibenahi.

Menurutnya, selama ini banyak industri hulu yang masih bergantung pada bahan impor, sehingga ketika barang impor naik mereka seperti terjebak dengan harga barang yang mahal. Sebagai contoh, saat ini dalam industri kimia dasar dan logam dasar, kebutuhan produknya masih banyak dipenuhi melalui impor. Industri hulu yang kuat akan menjadi penopang utama pertumbuhan kedua industri tersebut, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

"Ini banyak jadi diskusi karena struktur yang tidak berimbang, sehingga kita terlihat seperti struggling untuk bisa tumbuh. Karena ketergantungan kita, terutama pada industri-industri hulu masih sangat nyata. Maka ketika ekonomi naik kemudian diiringi kenaikan impor barang modal, sehingga kita seperti masuk trap," ujar Muliaman dalan Diskusi Bank Indonesia (BI) dan ISEI di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ia menjelaskan, sejak Pelita (pembangunan lima tahun) I, II, dan bahkan III sudah menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun industri nasional untuk meningkatkan produktivitas nasional. Namun, persoalan industri nasional tidak hanya secara umum, secara khusus industri hulu juga perlu menjadi perhatian.

"Artinya, bagaimana kami bangun dan seimbangkan sektor industri di tanah air mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari sektor-sektor lain terutama untuk mendorong industrialisasi, pertanian, harus kita kaji. Saya kira urgensi untuk bahas itu terasa semakin mendesak. Makanya upaya membangun industri hulu masuk urgensi tingkat tinggi," terang Muliaman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: