Tentara Ingatkan di Batas Wilayah Papua Barat Banyak Emasnya

Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengemukakan, dua batas wilayah Provinsi Papua Barat memerlukan perhatian serius.

"Pertama batas antara Provinsi Papua dengan Papua Barat terutama di wilayah Amor, Kaimana. Di situ ada potensi tambang emas. Kedua batas Papua Barat dengan Maluku Utara di Pulau Wayak, Raja Ampat," kata Pangdam di Manokwari, Jumat (4/8/2017).

Pangdam mengutarakan, selama beberapa hari terakhir ia mengelilingi daerah-daerah terpencil, termasuk ujung Kaimana dan Raja Ampat. Dua batas wilayah tersebut harus segera dituntaskan agar tidak memicu persoalan dikemudian hari.?Dari perjalanan tersebut, kata Wayangkau, pihaknya memperoleh informasi bahwa di wilayah Amor sudah ada aktivitas penambangan emas yang melibatkan warga dari luar Papua Barat. Disisi lain, tapal batas andministrasi provinsi di daerah tersebut belum jelas.

"Saya rasa ini perlu perhatian serius baik Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Kaimana. Kalau tidak kasian masyarakat kalau sampai terlibat pertikaian akibat pertambangan tersebut," kata dia.

Sementara di Pulau Wayak Raja Ampat, lanjut Pangdam sudah ada sekitar delapan rumah dibangun di bagian barat pulau tersebut. Penghuni rumah tersebut merupakan warga Maluku Utara.?Seperti halnya wilayah Amor, Kaimana, Batas wilayah di Pulau Wayak perlu mendapat perhatian serius dan penanganan secepatnya. Ia khawatir jumlah warga Maluku Utara terus meningkat di pulau tersebut.