Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Targetkan Palapa Ring Rampung pada 2019

Pemerintah Targetkan Palapa Ring Rampung pada 2019 Kredit Foto: Leli Nurhidayah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan program Palapa Ring akan selesai pada 2019. Sebelumnya PT Palapa Ring Barat sebagai Badan Usaha Pelaksana memiliki waktu 18 bulan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan dan siap beroperasi.

"Untuk Palapa Ring Barat secara kontrak seharusnya selesai pada bulan Februari 2018, tadi saya bicara dengan Pelaksana Palapa Ring Barat yang akan didorong untuk selesai di akhir 2017, Insya Allah bisa. Dengan demikian, kita perlu melihat pencapaian Indonesia secara utuh. Kita dengar ada tol laut, itu untuk mengatasi biaya logistik yang sangat tinggi," ujar Menkominfo Rudiantara saat meresmikan dimulainya penggeraran kabel optik bawah laut dari atas kapal Limin Venture, Batam, Senin (7/8/2017).

Kalau ada tol laut, sambung Rudiantara, Palapa Ring ini merupakan Tol Informasi. Informasi untuk jalan tol ke seluruh Indonesia.

"Kalau kabel optik ini menjangkau ke ibukota kabupaten, bagaimana di daerah yang sangat remote, hal ini akan dijangkau dengan Satelit, sehingga berikutnya pembangunan dengan mengadakan High Throuput Satellite, satelit yang berbasis data atau Internet kecepatan tinggi sehingga akan lebih efisien untuk komunikasi dan akses Internet masa depan," imbuhnya.

Rudiantara menjelaskan bahwa hal tersebut untuk memastikan 290 ribu sekolah, 10 ribu puskesmas, dan 75 ribu desa harus dihubungkan ke Internet. "Juga ada 10 ribu kecamatan yang harus kita hubungkan ke Internet. Juga ada yang bisa kita sebut lagi, berapa kantor Korem/Koramil, Kantor Polres/Polsek yang semua pada akhirnya harus kita hubungkan," ucapnya.

Seperti diketahui proyek Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi melalui pembangunan serat optik sepanjang 36.000 km di seluruh Indonesia yang dibagi menjadi Palapa Ring Barat, Palapa Ring Barat, dan Palapa Ring Barat. Untuk pembangunan Proyek Palapa Ring Paket Barat sendiri terdapat beberapa tahapan (milestone) dalam pelaksanaannya, mulai dari proses akuisisi lahan, pekerjaan civil, mechanical dan electrical Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH), penggelaran kabel serat optik darat, penggelaran kabel serat optik laut, instalasi perangkat aktif, dan Network Management System.?

Pembangunan sisi darat tersebut telah terlaksana semuanya. Saat ini adalah dimulainya pembangunan berupa penggelaran kabel serat optik bawah lautnya. Penggelaran kabel optik sisi laut terbagi menjadi dua batch yang pada pelaksanaannya akan dikerjakan secara paralel.?

"Inilah momen yang sangat krusial, mengingat biaya penggelaran kabel serat optik laut menyerap biaya sekitar 70% atau lebih dari separuh total investasi proyek," tutur Rudiantara.

Menurut Rudiantara, untuk mampu menghubungkan itu semua tentunya tidak bisa hanya mengandalkan solusi terrestrial tetapi juga solusi berbasis satelit tadi.?

"Ini adalah rencana kita menyatukan Indonesia bukan mimpi kita. Bahkan sebelum kita bisa adakan sendiri satelit yang high throuput tadi kita bisa juga upayakan pemanfaatan satelit mulai dari sekarang dengan memanfaatkan satelit yang ada sepanjang berkemampuan thoughput besar," katanya kembali.

Adanya High Throughput Satelite ini suatu leapfrog atau loncatan dan bahkan operator satelit di Indonesia saat ini belum ada yang memiliki satelit high throughput tersebut. Meskipun satelit ini nantinya diadakan oleh Pemerintah namun pelaksanannya adalah badan usaha begitu juga yang mengoperasikan.?

"Nanti setelah itu, akses yang dibutuhkan juga semakin bertambah, misal sekolah bertambah, puskesmas bertambah juga mungkin desa akan bertambah, diharapkan rencana ke depan dapat memenuhi semuanya," terangnya.

Sebagai informasi, penggelaran kabel di batch 1 dilakukan dengan kapal Limin Venture yang berbendera Indonesia berjenis vessel. Walaupun mempunyai kapasitas penyimpanan kabel sepanjang 1.500 km, namun kapal yang memiliki 3 tangki penyimpanan kabel tersebut hanya bisa menggelar kabel dengan batas kedalaman minimum 20 meter saja.

Seluruh penggelaran kabel serat optik laut batch 1 ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2017 mendatang. Sedangkan penggelaran kabel serat optik laut batch 2 rencananya akan segera dilaksanakan pada awal September dan ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: