Komisi VI Tinjau Pasar Pandan Sari Balikpapan Pascaterbakar

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Wakil Ketua Komisi VI DPR Azman Azam bersama 10 anggotanya dan perwakilan Kementerian perdagangan.melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, pada Selasa (8/8/2017).

Kunjungan di Balikpapan, rombongan langsung meninjau pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat yang sudah dua kali terbakar. Rombongan disambut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan SKPD terkait dan pengurus pedagang pasar Pandan Sari.

Rizal Effendi dalam perbincangan singkat di tangga pasar, memberikan paparan singkat bahwa pihaknya membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk merenovasi pasar yang terbakar pada 2014 lalu.

Rizal menyebutkan untuK perbaikan dibutuhkan Rp27 miliar dan pembangunan area parkir dilantai III membutuhkan Rp50 miliar

Pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan kepada Kementerian perdagangan. "Kita ajukan Kementerian perdagangan untuk merenovasi pasar ini. Dednya itu Rp27 miliar karena keteebatasan anggaran. Perbaikan saja. Kita kalau parkir bisa dibangun parkir bertingkat kira-kira Rp40 miliar. Supaya mereka bisa langsung ke lantai 3. Harusnya bisa lebih cepat. Tapi kita ini juga pilih pilihan. Pasar ini sudah lama mau direnovasi," terang Rizal (8/8/2017).?

Pemkot katanya memiliki rencana untuk membangun pasar induk di Kariangau dekat pelabuhan Feri. Nantinya pasar Pandan Sari tetap difungsikan sebagai pasar tradisional.

"Ini tetap pasar rakyat. Tapi pasar induknya kita pindahkan. Karena lahan sudah tidak cukup untuk pasar induk. Kalau itu jembatan kembar bisa kita bangun kalau fungsi pasar induk tidak kita pindahkan tetap tidak bisa mengatasi karena terjadi penumpukan maka harapan kita bisa mendapatkan biaya renovasi melalui anggaran DAK," katanya.?

Kunjungan Komisi VI langsung melihat kondisi pasar Pandan Sari di lantai II dan III. Dua lantai ini kosong dan masih terdapat sisa bangun yang terbakar.

Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijana mengatakan perbaikan harus dilakukan segera karena aktivitas ekonomi masyarakat di pasar Pandan Sari sangat tinggi.

Dia juga mendukung pemkot membangun pasar induk guna menata dan merapikan pasar.

"Informasi dari pak wali kota bahwa ekonomi tumbuh sehingga pedagang banyak meluber. Pasar induk dipindah kira kira 5 kilometer dari sini dari pandansari. Lantai 3 tidak ditempati Sehingga di sini sehingga mubazir ada usulan mobil bisa ke lantai 3 dan bisa langsung berbelanja dan hidup," ujarnya.

Azam juga akan membawa persoalan ini ke Jakarta dan dibahas bersama Kementerian Perdagangan. "Ada kementerian perdagangan dibawa ke Jakarta untuk dibicarakan. Penataannya dengan apbd, kalo dibangun lagi pengamanannya harus otomatis sehingga aman. Usulannya nanti dibicarakan dengan kementerian perdagangan. Walaupun APBD, APBN dipotong terus Mudah-mudahan ekonomi makin bagus. Dan bisa disalurkan ke daerah," katanya.