Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Tenaga Terdidik WIKA Terbang ke Dubai

Ratusan Tenaga Terdidik WIKA Terbang ke Dubai Kredit Foto: Wijaya Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan negara yang bergerak di bidang konstruksi PT Wijaya Karya (WIKA) pada akhir pekan kemarin resmi memberangkatkan pekerja konstruksi terdidik tahap pertama pada Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab, di Auditorium WIKA Tower II.

Pada tahap pertama ini WIKA memberangkatkan sebanyak 50 tenaga kerja terdidik dari total 800 pekerja yang sedianya akan diberangkatkan secara bertahap hingga akhir Agustus 2017 ini. Para pekerja terdidik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memenuhi kualifikasi dan berhasil lolos dalam beberapa tahap seleksi yang dihelat perseroan.

Pemberangkatan para pekerja konstruksi terdidik tersebut sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dubai kepada National Gulf Construction yang menggandeng WIKA sebagai rekan kerja untuk membangun perumahan milik pemerintah di Dubai.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Direktur Bina Investasi Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Masrianto (PUPR), Direktur Utama Perseroan Bintang Perbowo, Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono, dan Direktur Keuangan ANS Kosasih beserta jajaran manajemen WIKA lainnya.

"Melalui proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab ini, marilah kita menunjukkan bahwasanya kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang profesional, dan bangsa yang mau serta mampu menunjukkan totalitas bekerja yang sangat baik," ujar Bintang Perbowo?optimistis dalam pesan resminya, Selasa (8/8/2017).

Dari hal ini dapat menambah portofolio WIKA yang sudah terlebih dahulu ditorehkan di luar negeri antara lain, Proyek East West Motor Way Aljazair, Support Project Management System Metro Dubai, dan sebagainya.

Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai ini rencananya akan berlangsung selama 15 bulan kalender kerja yang melingkupi pekerjaan tanah, struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), paving & parking, landscaping, serta infrastruktur.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: