Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menghindari Over Confident bagi Pengusaha Pemula

Menghindari Over Confident bagi Pengusaha Pemula Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

"Jangan over confident!" Kalimat itulah yang diucapkan Iqbal Hariadi, seorang marketing manager dari perusahaan sosial Kitabisa.com, ketika melihat fenomena pengusaha?pemula yang terlalu percaya diri dalam memilih berbisnis sebagai jalan memenuhi kebutuhan hidup.

Seorang pengusaha?pemula yang biasanya berasal dari kalangan pemuda akan dengan mudah terjun ke dunia bisnis dengan kepercayaan diri yang berlebih. Namun bagi Iqbal, hal tersebut justru akan membahayakan diri pebisnis muda karena jiwa muda biasanya terlalu banyak keinginan namun minim modal dan pengalaman.

Adapun modal yang dimaksud Iqbal yaitu perbekalan untuk menjadi seorang pebisnis berupa ilmu dan pengalaman. Menurut?Iqbal, hal?terpenting bagi?para pemuda yang berkeinginan untuk menjadi pengusaha adalah?memperbanyak ilmu dan pengalaman terlebih dahulu.

Hal ini mengingat banyaknya risiko?yang akan dihadapi dalam menjalankan peran sebagai seorang wirausaha. Jika sebuah masalah?datang?saat pengusaha pemula berada dalam kondisi mental dan alur berpikir yang belum siap maka berpotensi?membuat bisnis gagal.

Persiapan yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pebisnis yaitu dengan mempelajari ilmu bisnis dan memperbanyak pengalaman. Hal tersebut bisa didapatkan melalui kegiatan magang ataupun bekerja di berbagai perusahaan.

Kemudian jika sudah memahami ilmu cara berbisnis dengan baik, para calon pengusaha diharuskan untuk memiliki mentor yang dapat memberi pengarahan dan masukan. Selain untuk memberi pengarahan, mentor juga dapat berperan sebagai tempat konsultasi sehingga pebisnis pemula dapat memperoleh jalan keluar saat?menjumpai hambatan atau risiko bisnis.

Menurut Iqbal, keinginan untuk berwirausaha juga harus dibarengi dengan niat?untuk menyelesaikan masalah sosial. Misalnya, bisnis yang dijalankan dapat membawa dampak positif untuk masyarakat. Dengan adanya energi positif tersebut, sebuah usaha akan lebih mudah tumbuh dan berkembang.

Kemudian hal-hal yang harus dihindari ketika akan berbisnis, yaitu terlalu banyak target. Bagi Iqbal, banyak target di awal namun minim perbekalan hanya akan menambah beban usaha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: