Momentum Ramadan Kerek Penjualan Eceran Tumbuh 6,3%

Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Juni 2017 tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2017 sebesar 232,4, tumbuh ?6,3% (year on year) lebih tinggi dibandingkan 4,3% (yoy) pada bulan sebelumnya

?Penjualan eceran tumbuh meningkat sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat pada periode bulan Ramadan dan Idul Fitri," demikian seperti dikutip Warta Ekonomi dari siaran pers Bank Indonesia (BI).

Pertumbuhan penjualan eceran didorong oleh kelompok makanan dan non makanan yang masing-masing tumbuh dari 9,7% (yoy) dan -3,3% (yoy) menjadi 10,5% (yoy) dan ?0,2% (yoy)

?Pada kelompok makanan, peningkatan terjadi pada penjualan produk minuman dan makanan jadi. Sementara pada kelompok non makanan, peningkatan penjualan besar terjadi pada kelompok barang lainnya, terutama produk sandang,? kata BI.

Secara regional, penjualan eceran di sebagian besar kota yang disurvei menunjukkan peningkatan, dengan kenaikan tertinggi tercatat di Banjarmasin yang tumbuh sebesar 46,9%. Pertumbuhan penjualan eceran yang meningkat diperkirakan akan mengalami penurun pada Juli 2017, sebagaimana tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang turun atau tumbuh negatif menjadi 3,0% (yoy).

?Penurunan ini sejalan dengan kembali normalnya konsumsi masyarakat pascalebaran Penurunan penjualan terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok non makanan,? ucap BI.

Survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran diperkirakan menurun pada September 2017 mendatang. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 133,3, lebih rendah dari 138,3 pada bulan sebelumnya.