Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Hantam Sanksi Baru untuk Nicolas Maduro dan Loyalisnya

AS Hantam Sanksi Baru untuk Nicolas Maduro dan Loyalisnya Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Washington memberlakukan sanksi terhadap delapan pejabat Venezuela pada hari Rabu (9/8/2017) karena peran mereka dalam menciptakan sebuah badan legislatif yang sangat berkuasa dan setia kepada Presiden Nicolas Maduro, sementara seorang wali kota yang berpaling untuk menyerukan demonstrasi anti-pemerintah.

?Sanksi A.S. yang baru menargetkan politisi dan tokoh keamanan namun tidak menghentikan tindakan melawan industri minyak vital Venezuela. Sanksi sektor energi, yang bisa melumpuhkan ekonomi Venezuela yang sudah sakit, masih dipertimbangkan,? ujar pejabat A.S, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Kamis (10/8/2017).

Sanksi tersebut menyusul pengadopsian sebuah superbody legislatif yang dikenal sebagai majelis konstituante, yang seluruhnya terdiri dari sekutu Partai Sosialis yang berkuasa dan dipersenjatai untuk menulis ulang konstitusi.

Tindakan pertama majelis tersebut adalah untuk memecat jaksa penuntut Venezuela, yang menuduh Maduro melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan hal tersebut juga membenarkan kekhawatiran oposisi bahwa majelis tersebut dibuat dalam rangka membersihkan pemerintah dari pihak yang berseberangan.

Sementara itu, Mahkamah Agung yang juga loyalis Maduro, meningkatkan tuntutan kepada politisi oposisi termasuk Ramon Muchacho, walikota distrik Chacao, ibukota Caracas yang kaya raya. Muchacho muncul dalam sebuah video singkat dari sebuah lokasi rahasia setelah pengadilan membebaskannya dari jabatannya dan menjatuhkan hukuman 15 bulan penjara pada hari Selasa karena gagal menghentikan demonstrasi anti-pemerintah di wilayahnya.

"Kepada semua orang Venezuela, pesannya adalah melanjutkan perjuangan ini," pungkas Muchacho berjenggot, mengenakan kaos putih bertuliskan bendera Venezuela dan muncul di hadapan latar belakang putih polos. Video itu beredar di media sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: