Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki Dorong Anggota Bantu Atasi Kebakaran Lahan di Luar Konsesi

Gapki Dorong Anggota Bantu Atasi Kebakaran Lahan di Luar Konsesi Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengingatkan anggota untuk tidak main-main dengan masalah kebakaran lahan. Bahkan, Joko meminta anggota Gapki?membantu mengantisipasi dan mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di luar konsesi perusahaan.

"Persoalan kebakaran ini adalah masalah kita semua dan Gapki?berkomitmen untuk all out membantu pemerintah mengatasi kebakaran lahan, termasuk jika kebakaran lahan itu terjadi di lahan masyarakat," kata Joko Supriyono di Pekanbaru, Jumat (11/8/2017).

Joko mengatakan bahwa selama ini sektor perkebunan kelapa sawit kerap menjadi sorotan setiap terjadi kebakaran lahan termasuk kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau. Karena itu, upaya mencegah dan memadamkan kebakaran hanya di dalam konsesi perusahaan tidak cukup. Tetapi perusahaan perkebunan kelapa sawit juga harus proaktif mencegah dan memadamkan?kebakaran di lahan masyarakat.

"Kalau perusahaan membakar lahan saya pastikan tidak mungkin karena itu melanggar hukum dan konsekuensinya sangat berat, tetapi jika kena api akibat kebakaran di luar konsesi, perusahaan dianggap lalai dan tetap kena sanksi," kata Joko Supriyono.

Karena itu, kata Joko, kewaspadaan dan kesiapsiagaan perusahaan sawit dalam mencegah terjadinya kebakaran harus terus ditingkatkan. Apalagi saat memasuki musim kemarau yang lebih rentan munculnya titik api.

Joko juga meminta perusahaan-perusahaan anggota Gapki?untuk proaktif mengajak peran serta masyarakat dalam ikut mengantisipasi dan mengatasi kebakaran lahan. Saat ini Gapki?telah membentuk 350 desa peduli api di seluruh Indonesia di mana di dalamnya selain komponen perusahaan juga ada keterlibatan langsung dari masyarakat.

"Jumlah desa peduli api harus terus ditambah di seluruh Indonesia. Seluruh anggota Gapki?harus juga meningkatkan kerja sama dan koordiansi dengan pemerintah, BNPB, juga aparat TNI/ Polri," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Joko Supriyono juga mengharapkan dukungan dari Gubernur Riau agar makin banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau menjadi anggota Gapki. Saat ini, jumlah anggota Gapki?di seluruh Indonesia berjumlah 750 perusahaan dari sekitar 3.000 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: