Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut HUT RI, Synthesis Gelar 'Kriya Nagri' Angkat Budaya Indonesia

Sambut HUT RI, Synthesis Gelar 'Kriya Nagri' Angkat Budaya Indonesia Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

President Director Synthesis Development, Budi Yanto Lusli, mengatakan, ?Indonesia Is Me adalah langkah inisiatif Synthesis Development yang diadakan untuk ikut mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sebagai wujud dukungan korporasi kepada beragam aktivitas yang mengangkat nilai keIndonesiaan. Karena sebagai pengembang properti Synthesis Development dikenal selalu memberikan karakteristik sentuhan heritage Indonesia pada setiap karya properti yang dibangun.? jelas Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Lanjutnya, tahun ini adalah tahun ke 3 Synthesis Development menggelar Indonesia Is Me. Latar belakang rangkaian acara Indonesia Is Me, terkait dengan tema Kriya Nagri yang dipilih. Berbeda dari Indonesia Is Me di tahun 2015 dan 2016 yang bertema aktivitas olahraga dan kesehatan. "Tahun 2017 kami ingin mengangkat aktivitas budaya, seni dan tokoh?tokoh inspiratif yang sudah menjadi agen perubahan positif di Indonesia ini dari beberapa sektor.? tambahnya lagi.

Budi menjelaskan, tujuan menggelar sebuah kampanye Indonesia Is Me adalah Synthesis Development ingin menghadirkan informasi tentang warisan Indonesia dan karya bangsa melalui permainan augmented reality, penampilan seni, dan beragam aktivitas kreatif lainnya. "Synthesis Development juga ingin berperan dalam berbagi informasi tentang kekayaan Indonesia melalui beragam aktivitas dan para tokoh inspiratif yang dihadirkan." katanya lagi.

?Selain itu objektif kami menggelar Indonesia Is Me adalah, Synthesis Development ingin makin mendapat kepercayaan publik sebagai pengembang yang tidak sekedar membuat bangunan. Tetapi kami menciptakan ruang. Ruang untuk berkarya, berinovasi, serta ruang untuk membantu menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua orang.? Papar Budi

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Project and Operation Director Synthesis Development, Fianty R Gosal, menjelaskan Indonesia Is Me ke 3 ini akan berlangsung dengan 2 program besar yaitu Tunjukan Indonesiamu, merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me yang akan diadakan pada 13 Agustus 2017 di Car Free Day FX Sudirman Jakarta pk.07.00-09.00. Disini akan ada 2.000 penari yang akan flashmob beragam tarian tradisional dari ujung barat sumatera sampai ujung timur Papua. cara ini merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me.

Dilanjutkan dengan rangkaian Synthesis Kriya Nagri #PestaMerdeka pada Selasa 15 Agustus 2017?Minggu, 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta, diantaranya ?Loka Nusantara? yang merupakan permainanan Augmented Reality tema Indonesia, ?Gending Etnik? pagelaran seni dan tarian tradisional, ?Belantara Budaya? Diskusi budaya, seni dan beragam warisan Indonesia, Fashion Performance Art bertema TIRAKAT dari Lulu Lutfi Labibi dan akan hadir juga para tokoh inspiratif Indonesia.

?Untuk mewujudkan rangkaian acara Indonesia Is Me?Synthesis Kriya Nagri yang memiliki nilai lebih, Synthesis Development berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Lulu Lutfi Labibi.? Jelas Fianty.

Sementara itu, Diah mengatakan, Yayasan Belantara Budaya Indonesia berkolaborasi dengan Synthesis Development untuk Indonesia Is Me karena, dimata kami Synthesis Development sangat memberikan dukungan untuk kekayaan nusantara tidak hanya melalui program yang terkait dengan yayasan kami, tetapi terbukti dengan komitmennya terhadap sentuhan lokal yang dibubuhkan di proyek properti yang dibangun.

Lulu Lutfi Labibi mempersembahkan TIRAKAT, yaitu photo exhibition, pemutaran video, dan fashion show. Photo exhibition dan video mengangkat 9 profil lintas generasi dan lintas profesi yang mengangkat nilai Indonsia. 9 profil ini adalah Bapak R.Rachmad berusia 85 tahun pengusaha lurik dari tahun 1960an yang masih berdiri sampai sekarang, Ibu Paniyem berusia 75 tahun seorang buruh pengrajin lurik yang menenun sejak usia remaja sampai sekarang, Mas Dwiyanto dan Haryadi seorang pencelup warna lurik, Bapak Goet Poespo seorang maestro pattern maker, Indra Gunawan seorang Guru SMK, Anneke Fitrianti seorang tatto artist, Bapak Suyadi seorang juru parkir, dan Prof. Maria seorang Guru Besar UGM. Pameran foto berlansung dari tanggal 15 Agustus 2017 sampai tanggal 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka.

Senada dengan Synthesis Development, ikut merayakan kemerdekaan dengan laku Tirakat adalah sebuah olah batin untuk mengendalikan laku hidup kita sehari-hari dan mengajarkan kita untuk berbela rasa, memerdekakan sendiri dan orang-orang disekitar untuk saling menguatkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: