Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketegangan Geopolitik Kerek Kenaikan Harga Emas

Ketegangan Geopolitik Kerek Kenaikan Harga Emas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Chicago -

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik untuk hari keempat berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 12/8/2017), karena investor mencari perlindungan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 3,9 dolar AS atau 0,3 persen, menjadi menetap di 1.294 dolar AS per ounce.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Korea Utara pada Jumat (11/8/2017), dengan mengatakan bahwa militer AS "locked and loaded" atau siap tempur, karena Pyongyang dituduhnya mendorong Semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.

Risiko-risiko geopolitik dapat meningkatkan permintaan terhadap aset-aset yang dianggap sebagai investasi "safe haven", seperti emas.

Data pada Jumat (11/8/2017) menunjukkan harga konsumen AS naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada Juli, yang juga mendukung emas.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 0,5 sen atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 17,07 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 3,8 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi menetap di 989,7 dolar AS per ounce. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: