Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, CEO Merck Undur Diri Dari Dewan Trump Pascatragedi Charlottesville

Duh, CEO Merck Undur Diri Dari Dewan Trump Pascatragedi Charlottesville Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief Executive Merck & Co Inc Kenneth Frazier mengundurkan diri dari Dewan Manufaktur Amerika Donald Trump dari Amerika Serikat pada hari Senin (14/8/2017), dengan mengatakan bahwa dirinya bersikap menentang intoleransi dan ekstremisme.

Sebuah pertemuan dengan ratusan nasionalis kulit putih di Virginia berubah menjadi insiden mematikan pada hari Sabtu, ketika sebuah mobil menabrak sekelompok demonstran dan membunuh setidaknya satu orang.

Trump telah mengatakan "banyak pihak" terlibat, kemudian menimbulkan kritikan dari spektrum politik karena tidak secara khusus mencela hak yang paling jauh.

?"Pemimpin Amerika harus menghormati pandangan fundamental kita dengan secara jelas menolak ungkapan kebencian, kefanatikan dan supremasi kelompok, yang bertentangan dengan cita-cita Amerika bahwa semua orang diciptakan sama," ujar Frazier dalam sebuah tweet yang mengumumkan pengunduran dirinya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Senin (14/8/2017).

Trump menanggapi dalam tweet, sekarang "Ken Frazier dari Merck Pharma telah mengundurkan diri dari Dewan Manufaktur Presiden, dirinya akan memiliki lebih banyak waktu untuk menurunkan HARGA OBAT YANG MAHAL!"

Beberapa eksekutif dari perusahaan papan atas AS telah mengundurkan diri dari sejumlah dewan penasihat presiden untuk memprotes kebijakan Trump.

CEO Tesla Inc CEO Elon Musk dan Walt Disney Co Robert Iger meninggalkan Forum Kebijakan dan Strategis Presiden, sebuah kelompok penasihat bisnis, pada bulan Juni, setelah Trump mengatakan bahwa dirinya akan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris. Musk juga meninggalkan dewan manufaktur.

Mantan CEO Uber Technologies Inc Travis Kalanick keluar dari dewan penasihat bisnis pada bulan Februari di tengah tekanan dari para aktivis dan karyawan yang menentang kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: