Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semester I, AP I Bukukan Laba Bersih Rp885 Miliar

Semester I, AP I Bukukan Laba Bersih Rp885 Miliar Kredit Foto: Angkasapura1.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (AP I) hingga semester I/2017 membukukan laba bersih sebesar Rp885 miliar atau tumbuh 61% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp550 miliar.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S. Baskoro mengungkapkan bahwa kenaikan laba bersih tersebut didorong pendapatan usaha yang pada paruh pertama 2017 ini tumbuh 17%.

?Karenanya perseroan berhasil meraup pendapatan Rp3,4 triliun tahun ini, sedangkan pada periode yang sama 2016 hanya meraih Rp2,9 triliun,? kata Danang.

Menurutnya, bisnis aeronautika berkontribusi sekitar 60% dari total pendapatan atau Rp2,05 triliun. Angka ini naik 20,6% dari pencapaian semester I/2016 yang hanya Rp1,7 triliun. Sementara bisnis non-aeronautika tercatat Rp1,35 triliun, naik 13,5% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,19 triliun.

"Pertumbuhan laba yang cukup signifikan ini antara lain disebabkan pertumbuhan trafik dibanding tahun sebelumnya. Menurut data kami, pergerakan pesawat tumbuh 2,3%, pergerakan penumpang naik 4,3%, dan kargo meningkat 15,6%," ujarnya.

Peningkatan trafik tersebut, lanjut dia, disebabkan adanya penambahan rute baru di beberapa bandara, baik domestik maupun internasional. Selain itu, mulai beroperasinya Hotel Novotel Bali Airport yang dikelola anak perusahaan AP I yaitu Angkasa Pura Hotel dan penerapan skala prioritas dalam realisasi biaya operasional memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba.

Perseroan juga menargetkan hingga akhir tahun, bisa meraup laba bersih sebesar Rp1,17 triliun atau naik sekitar 28% dari target 2016.

"Strategi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan Program Collaborative Destination Development (CDD) dengan pemangku kepentingan di beberapa daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi tujuan wisata daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan trafik penumpang ke daerah," terangnya.

Bahkan pihaknya juga secara pro-aktif menawarkan pembukaan rute baru dari dan menuju bandara-bandara AP I bagi maskapai global dengan memberikan insentif potongan harga atau menggratiskan biaya pendaratan.

"Pengoptimalan kinerja anak perusahaan juga dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: