Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Banyak Proyek Infrastruktur, Alokasi Anggaran untuk Kementerian PUPR Sebesar Rp106,9 Triliun

Masih Banyak Proyek Infrastruktur, Alokasi Anggaran untuk Kementerian PUPR Sebesar Rp106,9 Triliun Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran terbesar dalam RAPBN 2018 yakni sebesar Rp106,9 triliun.?

"Anggaran tersebut dialokasikan pada empat sektor yakni peningkatan konektivitas sebesar Rp41,3 triliun, ketahanan pangan dan air Rp37,3 triliun, permukiman Rp15,9 triliun, perumahan Rp9,6 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN Tahun Anggaran 2018 di Jakarta, Rabu (16/8/2017).?

Basuki menjelaskan, dari segi postur anggaran, Kementerian PUPR menitikberatkan pada belanja modal sebesar 70 persen untuk konstruksi, peralatan, mesin dan untuk pengadaan tanah di luar proyek strategis nasional yang sudah dibiayai oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). ?Menteri PUPR mengatakan peningkatan konektivitas dilakukan melalui pembangunan jalan baru 864 Km, preservasi jalan nasional 46.000 Km dan pembangunan jalan tol sepanjang 25 Km.?

"Target pembangunan jalan tol pemerintah 2018 sendiri ditargetkan tambahan 615 Km jalan tol baru, namun yang menjadi porsi pemerintah dan didanai melalui APBN hanya sepanjang 25 Km. Artinya pemanfaatan APBN untuk membangun jalan tol dengan nilai investasi total Rp260 triliun, sebagian besar akan menggunakan pendanaan dari investor/badan usaha," jelasnya.?

Sementara untuk mencapai ketahanan pangan dan air, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran bagi pembangunan 47 bendungan yakni 11 bendungan baru dan 36 sedang dalam proses (on going). Selain itu akan dilakukan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 54.000 hektar dan rehabilitasi seluas 160.000 hektar jaringan irigasi yang rusak. Pada sektor permukiman, katanya, cakupan layanan air minum nasional juga ditingkatkan dengan membangun sistem penyediaan air minum dengan target produksi 9.372 liter per detik.?

"Pengolahan air limbah di berbagai daerah juga akan dibangun dengan target 860.836 kepala keluarga, " katanya.?

Penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga menjadi prioritas Kementerian PUPR dengan target 6.328 unit melalui pembangunan rumah susun (rusun), 180.000 rumah swadaya, 5.000 unit rumah khusus dan bantuan prasarana dan utilitas bagi 15.400 unit rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: