Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Kemerdekaan, Mendikbud Fokus Penguatan Pendidikan Karakter

Peringati Hari Kemerdekaan, Mendikbud Fokus Penguatan Pendidikan Karakter Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menekankan reformasi pendidikan harus fokus pada penguatan pendidikan karakter dan pemerataan pendidikan berkualitas yang menjangkau daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

" Pendidikan harus mengedepankan aspek-aspek kebinekaan sebagai kekayaan bangsa Indonesia dan menghadirkan negara dalam menangani pendidikan sampai ke seluruh pelosok Tanah Air. Ini juga menjadi bagian dari tugas revolusi mental," ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis.

Dalam reformasi pendidikan, kata Mendikbud, pemerintah juga memperkuat peran sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat sebagai rumah inovatif tempat anak-anak membangun pikiran, mematangkan jiwa, dan mewujudkan kreativitasnya.

"Melalui gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN) marilah kita percepat pembangunan reformasi pendidikan yang merata dan berkualitas, pesan Mendikbud.

Selain itu, Kemdikbud melakukan revitalisasi pendidikan kejuruan, dengan melakukan inovasi pada penyesuaian kurikulum yang dinamis, serta bersinergi dengan dunia industri dan dunia usaha.

Selain itu, kata Mendikbud, dalam menyiapkan SDM, pemerintah mendorong pengembangan keunggulan bangsa Indonesia, yakni kemaritiman, pariwisata, pertanian, dan industri kreatif.

"Keunggulan yang kita miliki ini memiliki keunggulan komparatif yang diyakini akan memenangkan persaingan global jika kita benar-benar memiliki tenaga terampil dan handal, terutama dalam menghadapi bonus demografi pada lima, sepuluh, hingga dua puluh tahun mendatang," kata dia.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 itu, Mendikbud mengajak kepada seluruh pelaku pendidikan dan kebudayaan untuk menjadikannya sebagai momentum dalam melakukan percepatan pendidikan dan kebudayaan yang merata dan berkualitas.

"Sekali lagi mari kita hayati konsep Trihayu Ki Hadjar Dewantara yaitu Memayu Hayuning Sarira, Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana, yang artinya apapun yang diperbuat oleh seseorang, hendaknya bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa, dan bermanfaat bagi manusia pada umumnya. Hari ini kita ingatkan kembali bahwa pada kitalah Ki Hadjar Dewantara menitipkan semangat itu," pesan Mendikbud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: