Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendikbud Unjuk Gigi Nyanyikan Lagu Indonesia Pusaka

Mendikbud Unjuk Gigi Nyanyikan Lagu Indonesia Pusaka Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy turut menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Mendikbud menyanyikan lagu usai menyalami para peserta upacara. Bukan kali ini saja, Mendikbud unjuk kebolehan. Sebelumnya pada Senin (14/8), Mendikbud turut bernyanyi bersama siswa yang tergabung dalam Gita Bahana Nusantara.

Mendikbud dalam kesempatan itu mengenakan pakaian adat Jawa, turut menyanyikan lagu Indonesia Pusaka bersama paduan suara yang berasal sekolah menengah kejuruan (SMK) dari Bantul. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengatakan tentang reformasi pendidikan karakter dan pemerataan pendidikan yang berkualitas yang menjangkau daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Pendidikan harus mengedepankan aspek-aspek kebinekaan sebagai kekayaan bangsa Indonesia dan menghadirkan negara dalam menangani pendidikan sampai ke seluruh pelosok Tanah Air," ujar Mendikbud.

Dalam reformasi pendidikan, tambah Mendikbud, pemerintah juga memperkuat peran sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat sebagai rumah inovatif tempat anak-anak membangun pikiran, mematangkan jiwa, dan mewujudkan kreativitasnya. Kemdikbud juga menargetkan peningkatan akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk mengurangi kesenjangan di masyarakat.

"Sesuai arahan Presiden, target di sektor pendidikan kita bukan sekadar pemerataan akses pendidikan, tapi juga pemerataan yang berkualitas. Kami terus lakukan upaya-upaya untuk mempercepat hal tersebut," ujar Muhadjir.

Dirinya menjelaskan sejak tahun 2015, Program Indonesia Pintar (PIP) telah membantu lebih dari 17,9 juta anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, di seluruh Indonesia. Sebagai program prioritas pemerintah, Kemendikbud memastikan percepatan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pencairan dana manfaat PIP dilakukan secara tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.

Untuk mempercepat penyaluran KIP tambahan bagi siswa yatim piatu dan prioritas lainnya, sepanjang tahun 2017, sebanyak 48.685 siswa di berbagai wilayah di tanah air mendapatkan KIP langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Sejak Juli 2017, KIP yang dibagikan akan berbentuk kartu elektronik yang dapat digunakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga memangkas proses pencairan dana manfaat PIP," pungkas Muhadjir. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: