Donald Trump Perluas Intervensi AS di Afghanistan

Donald Trump telah mengumumkan bahwa dirinya akan memperpanjang intervensi militer AS di Afghanistan, yang pernah dirinya gambarkan sebagai sesuatu yang "sia-sia", Donald Trump tunduk pada saran dari pejabat tingginya untuk meningkatkan intervensi sekali lagi dalam konflik 16 tahun tersebut.

Dalam pidato di televisi kepada tentara di Fort Myer di Virginia, Trump mengatakan bahwa dirinya sedang menyusun strategi baru untuk Afghanistan dan Asia Selatan. Tetapi dirinya tidak mengatakan berapa banyak lagi tentara yang akan dikirim, berapa lama mereka akan tinggal, atau apa tujuan akhir mereka.

Dirinya mengatakan akan ada lebih banyak beban bagi pemerintah Afghanistan untuk tampil lebih baik, dalam hal sipil dan militer, dan pemerintah Pakistan untuk mengurangi dukungan bagi militan yang menemukan tempat berlindung di sepanjang perbatasan Afghanistan.

Trump memperingatkan bahwa Islamabad akan "kehilangan banyak" jika tidak mematuhi. Trump berulang kali mengemukakan gagasannya untuk Asia Selatan sebagai upaya radikal sejak dari pemerintahan Obama, dengan fokus yang lebih ketat pada kontra-terorisme.

"Kita bukan nation building lagi. Tugas kita membunuh teroris, " ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman The Guardian, Selasa (22/8/2017).

Namun, pidato di Fort Myer tersebut mengindikasikan jika tugas yang dihadapi tentara AS dan diplomat di wilayah tersebut akan tetap sama, menyerang kelompok-kelompok teroris saat mencoba untuk memperkuat kekuatan pemerintah Afghanistan, dan juga memberi tekanan pada Kabul dan Islamabad.