Kembangkan IT, Bank Mayapada Siapkan Dana Rp120 Miliar

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) tengah fokus mengembangkan digitalisasi perbankan miliknya. Perseroan mengalokasikan 66% dari total belanja modalnya atau sekitar Rp120 miliar untuk pengembangan sektor informasi teknologi.

Direktur Kepatuhan Bank Mayapada, Rudy Mulyono mengatakan bahwa saat ini perseroan tengah mengembangkan beberapa channel di sektor digitalisasi perbankan. Salah satunya ialah internet banking, sebelumnya Bank Mayapada hanya memiliki Internet Banking untuk personal, saat ini perusahaan tengah mengembangkan Internet banking untuk korporasi.

?Perizinannya sudah kita ajukan ke OJK. Kami juga tengah mengembangkan mobile banking yang berbasis GPRS, sebelumnya mobile banking kami masih menggunakan SMS,? katanya di Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa perusahaan juga tengah mengembangkan kartu e-money berbasis server. Saat ini Bank Mayapada sudah menggunakan e-money co branding PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCBA).

Digenjotnya digitalisasi perbankan perseroan bukan tanpa alasan, Bank Mayapada berniat memperbesar porsi pendapatan yang dihasilkan dari fee based income (FBI). Saat ini, diakui Rudy, pendapatan yang berasal dari FBI masih berkontribusi single digit terhadap total pendapatan perusahaan.

?Ke depan juga bisnis bank arahnya ke digital semua. Tetapi kami tidak mengurangi penambahan cabang pada tahun ini Mayapada akan membuka 10 cabang baru yang berlokasi di wilayah Padang, Surabaya dan sekitar Jabodetabek, hingga saat ini jumlah cabang yang dimiliki sudah mecapai 209 cabang,? tutupnya.