Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Syariah Sabet Penghargaan The Best Sharia

BNI Syariah Sabet Penghargaan The Best Sharia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BNI Syariah berhasil menyabet penghargaan sebagai The Best Sharia untuk kategori Bank Umum Syariah yang memiliki aset di atas Rp10 triliun. Penghargaan tersebut diperoleh dalam ajang Investor Award 2017 yang ditujukan untuk institusi, praktisi, dan akademi syariah di Indonesia di industri perbankan, asuransi, dan tokoh-tokoh syariah.

Tahun ini merupakan tahun keempat sejak 2014, BNI Syariah meraih penghargaan The Best Sharia Bank kategori Bank Umum Syariah aset di atas Rp10 triliun. Dalam penghargaan ini, Majalah Investor memberikan penilaian berdasarkan laporan keuangan tahun 2016 di antaranya CAR (capital adequacy ratio), NPL (nonperforming loan), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO (beban operasional), cash provision, pertumbuhan laba bersih satu tahun, DPK, pembiayaan, rasio utilisasi pembiayaan, prosentase pembiayaan mudharabah dan musyarakah, rasio penerimaan dana ZIS terhadap laba bersih, dan rasio penggunaan dana qardh terhadap aset.

Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah Misbahul Munir mengatakan BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus melayani kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai maqoshid syariah yang diimplementasikan dalam berbagai produk layanan dan jasa seperti Tabungan BNI iB Hasanah (wadiah/mudharabah), Wakaf Hasanah (wakaf produktif), BNI iB Griya Hasanah (produk pembiayaan rumah), BNI iB Baitullah Hasanah (produk haji dan umroh), BNI Griya Swakarya iB Hasanah, dan produk BNI Syariah lainnya yang melayani kebutuhan selama fase kehidupan sampai di akhirat (Hasanah Way).

"Ke depan kami berharap dapat terus menjadi mitra yang Hasanah untuk memberikan solusi perbankan syariah bagi masyarakat," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Sebagai catatan, BNI Syariah berhasil melewati kuartal II tahun ini dengan baik. Laba bersih pada kuartal dua tahun ini berhasil mencapai Rp165 miliar atau naik 13% dari tahun sebelumnya Rp146 miliar. Dari sisi pertumbuhan aset, secara year on year (YoY) naik sebesar 19,7% dari Rp25,7 triliun pada Juni tahun lalu menjadi sebesar Rp30,7 triliun.

Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan 18,8% dan DPK sebesar 22,1% terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama. Untuk pembiayaan, pada Juni 2016 sebesar Rp18,9 triliun berhasil tumbuh menjadi Rp22,5 triliun pada Juni tahun ini.

Di sisi lain dana pihak ketiga yang pada Juni tahun lalu sebesar Rp21,8 triliun meningkat menjadi Rp26,7 triliun pada Juni 2017.

Dari total pembiayaan sebesar Rp22,5 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 51,9% disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 21,7%, pembiayaan komersial sebesar 19,3%, pembiayaan mikro sebesar 5,6%, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 1,5%. Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 84,9%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: