Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Pekerja vs Manajemen, DPD Minta Kedua Pihak Duduk Bersama

Kisruh Pekerja vs Manajemen, DPD Minta Kedua Pihak Duduk Bersama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

DPD?berjanji akan menuntaskan kisruh ribuan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraknya dengan pihak perusahaan yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir.?Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono di Timika, Kamis malam, menegaskan persoalan tersebut akan segera dibahas bersama jajaran terkait lainnya di Jakarta dalam waktu dekat.

"Salah satu tuntutannya yaitu karyawan harus bisa bekerja kembali. Itu sesuai perintah UU Ketenagakerjaan. Selama berada dalam koridor itu, maka tetap harus diperjuangkan," kata Nono Sampono usai menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI PT Freeport

Pertemuan DPD RI dengan pengurus PUK SP-KEP SPSI Freeport tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika di Karang Senang-SP3, Distrik Kuala Kencana, Timika, Kamis.?Ikut dalam pertemuan itu sejumlah anggota DPD RI, antara lain Mesakh Mirin, Edison Lambe, Charles Simaremare, Yanes Murib, Yosephus Rumakikik, Chaidir Jafar serta Komite II dan III DPD RI.


Nono memastikan kisruh antara karyawan PT Freeport dengan manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu yang telah berlangsung sejak April-Mei lalu akan menjadi prioritas untuk segera diselesaikan oleh DPD RI.

Pasalnya, sebanyak 8.100 karyawan bersama keluarga mereka kini nasibnya terkatung-katung lantaran sudah tidak menerima gaji dan hak-hak lain karena dianggap telah mengundurkan diri secara sukarela oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja selama belasan hingga puluhan tahun.

"Minggu depan kita akan undang semua menteri terkait, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN untuk rapat konsultasi. Kami akan merangkum semua itu menjadi solusi, lalu kami minta waktu untuk konsultasi dengan Presiden Joko Widodo," kata Nono, senator utusan dari Provinsi Maluku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: