Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Bupati Sleman: Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak Terus Kami Lakukan

Wakil Bupati Sleman: Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak Terus Kami Lakukan Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Sleman -

Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan berbagai macam upaya nyata dalam rangka mewujudkan komitmennya sebagai Kabupaten Layak Anak.

"Upaya tersebut dilakukan dengan komitmen maupun langkah meliputi peningkatan pembiayaan, peningkatan kapasitas dan peningkatan sarana prasarana serta regulasi," ujar Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, di Sleman, Minggu.

Menurutnya, Pemkab Sleman telah menerbitkan Perda Perlindungan Anak Nomor 18 Tahun 2013 dan belum lama juga menerbitkan Perda Perlindungan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Nomor 2 Tahun 2017.

"Pemkab Sleman juga telah memiliki UPT Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan terhadap Korban Kekerasan Perempuan dan Anak yang siap membantu masyarakat," ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan, Pemkab Sleman juga telah memberikan stimulan kepada sekolah untuk mewujudkan sekolah ramah anak, dan menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum Sleman dan Bank Sleman dengan CSR-nya, sehingga saat ini telah terwujud sekolah ramah anak 39 sekolah SD, SLTP, dan SLTA.

"Demikian pula dengan peningkatan kapasitas melalui pembentukan gugus tugas dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa yang siap mewujudkan Kabupaten Sleman layak anak, karena saat ini jumlah anak di Sleman mencapai 29 persen dari jumlah penduduk Sleman," ujarnya.

Sri Muslimatun mengatakan, ke depan Pemkab Sleman akan mengupayakan pembinaan dan perlindungan terhadap peradilan anak sesuai dengan kondisi anak-anak, sehingga harapannya anak yang terlibat masalah hukum dapat dibina sehingga kelak menjadi anak yang lebih baik lagi.

"Peran keluarga dalam membentuk karakter anak juga masih diperlukan. Berbagai kendala seperti banyak anak yang bukan anak Sleman tinggal di Sleman diatasi dengan melibatkan peran aktif orang tua indekos serta para gugus tugas telah terbentuk di Sleman," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: