Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soundrenaline 2017 Ditutup oleh NTRL

Soundrenaline 2017 Ditutup oleh NTRL Kredit Foto: Antara/Darwin Fatir
Warta Ekonomi, Makassar -

Band Netral (NTRL) menutup kontes musik Road to Soundrenaline 2017 yang diselenggarakan di Parkiran Pinisi Point Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/8/2017).

Band yang kini berganti nama menjadi NTRL tersebut berhasil mengguncang hingga mempompa adrenalin ribuan penonton yang memadati tempat tersebut ikut bergoyang. Bahkan penonton yang didominasi anak muda terlihat berjingkrak-jingkrak saat lagu Sakit Jiwa, Terbang Tenggelam, Cahaya Bulan, Sorry dan lainnya dilantunkan vokalis NTRL, Bagus diiringi pukulan drammer Enno dan Choki pada gitar.

Salah satu lagu andalannya ialah Garuda di Dadaku yang diminta penonton urung ditampilkan dengan alasan Indonesia kalah dari Malaysia dalam pertandingan Semi Final sepakbola di Kuala Lumpur pada ajang SEA Games ke-29, tahun 2017.

"Skornya berapa, 1-0 Indonesia kalah, jadi lagu Garuda di Dadaku tidak usah yah, nanti pada kecewa," tutur Bagus disela konsernya.

Meski demikian, sederat lagu yang dibawakan band hanya orang bertiga ini mampu menghipnotis ribuan penonton dan mereka sangat antusias mengikuti ajang pagelaran akbar itu hingga selesai pukul 00.30 WITA.

Aksi panggung juga ditampikan Band Serigai dengan genre Punk Rock itu kepada penonton. Penampilan mereka mampu memberikan suntikan semangat kepada penonton hingga mereka mengikuti irama sambil berjingrak-jingkak, saking semangatnya keringat bercucuran di badan mereka, meski malam hari.

Sederetan band lainnya seperti The Adams, Scaller, Kelompok Penerbang Roket, dan Galarasta ikut memeriahkan soundrenaline di Makassar yang dimulai pukul 15.30 WITA itu. Band asal Makassar FrontXside sebagai pemenang band kompetisi Soudrenaline dengan aliran Hardcore Punk tampil sebagai band pembuka.

Manajer Direktur dari Level Tujuh sebagai Perwakilan penyelenggara Road to Soundrenaline, Andhika Adiputra mengatakan, even akbar ini tidak hanya digelar di Makassar, tapi di laksanakan 50 titik di berbagai kota di Indonesia.

Selain itu, ada tujuh kota disiapkan lebih spesial seperti Tangerang pada (22/7), Bandung (29/7), Yogyakarta (05/8), Surabaya dan Medan (12/8), Makassar dan Palembang (26/8). Kegiatan ini digelar mulai Juni hingga September 2017 mendatang.

Tidak sampai disitu, kata dia, diisi pula Soundrenaline Mural Kompetisi. Empat orang finalis memarkan karyanya setelah menang dalam kompetisi sebelumnya, yakni Ananda Al Givari, Anang Surya Musa, Abo dan Kamiluddin.

Untuk puncak acara Soundrenaline 2017, urainya, dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencana Bali pada 9-10 September diramaikan dengan 70 musisi baik dalam maupun luar negeri. Band asal luar negeri seperti JET, Mew, Dashboard Confennssional juga nantinya akan menggebrak panggung.

Soundrenaline kali ini pun, lanjutnya, disiapkan sembilan proyek kolaborasi spesial di puncak acara. Pelaksana kegiatan menempatkan empat panggung megah pada momen itu untuk memberikan pengalaman festival musik yang tidak terlupakan pada tahun ini.

"Indonesia memiliki talenta yang dapat membanggakan bangsa. Bisa dibayangkan ketika semua talenta kreatif negeri bersatu menampilkan karyanya yang fenomenal secara bersama-sama. Inilah akan terjadi pada puncak acara di Bali dan menjadi luar biasa berisik," tutur Andhika. (RKA/Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait