Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istri Novel Mau Temui Jokowi di Istana, Pimpinan KPK Ikut?

Istri Novel Mau Temui Jokowi di Istana, Pimpinan KPK Ikut? Kredit Foto: Antara/Monalisa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghargai sikap Rina Emilda, istri dari penyidik Novel Baswedan yang ingin menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Jadi kami hargai dan hormati, saya kira itu hak dari Bu Emil ya untuk bertemu dengan Presiden dan menjelaskan keadaan Novel atau hal-hal lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Lebih lanjut, Febri menyatakan jika nantinya Presiden Joko Widodo memang menemui pihak keluarga Novel maka itu adalah sesuatu yang positif.?"Karena mungkin ada hal-hal yang ingin disampaikan oleh keluarga ke sana dan kami menghormati hak dari istri Novel untuk bertemu dengan Presiden atau untuk menyampaikan informasi-informasi kepada Presiden tersebut," ucap Febri.

Ia pun menyatakan bahwa sampat saat ini belum ada informasi soal apakah nantinya pimpinan KPK juga akan menemani keluarga Novel untuk bertemu Presiden.

"Sejauh ini belum, KPK tentu fokus berkoordinasi dengan pihak di Singapura terkait proses pengobatan Novel terutama pasca operasi ini dan juga berkoordinasi dengan tim yang melakukan investigasi pelaku penyerangan Novel tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Emilda meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut kasus penyerangan terhadap suaminya itu.

"Harapannya pertama adalah agar segera ada perhatian Bapak Presiden membentuk TGPF agar bisa melihat fakta-fakta penyiraman air keras ini secara objektif," kata Emilda saat konferensi pers terkait perkembangan kondisi kesehatan Novel Baswedan dan penanganan kasus penyerangan Novel di kediaman Novel di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Senin.

Dalam konferensi pers itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, aktivis HAM Haris Azhar, Direktur Eksekutif LBH Jakarta Alghifari Aqsa, Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras Putri Kanesia, dan Hasan perwakilan masyarakat di sekitar kediaman Novel.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: