PM dan Menlu Australia Kecam Aksi Nekat Peluncuran Rudal Korut

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengecam aksi uji coba rudal terbaru Korea Utara dengan sebuah ?kecaman terkuat? dan telah mendesak semua negara untuk menerapkan "sanksi paling keras" terhadap rezim tersebut.

Dirinya telah meminta China, untuk kedua kalinya pada bulan ini, untuk memanfaatkan pengaruh ekonomi ?uniknya? atas Korea Utara untuk membawa rezim tersebut ke dalam situasi yang sulit sebelum ketegangan meningkat dan juga membahayakan di semenanjung Korea.

Julie Bishop, menteri luar negeri Australia, menyebut aksi uji coba rudal terbaru Korea Utara sebagai sebuah tindakan "provokatif, berbahaya, tidak stabil dan juga mengancam,"

Dirinya juga mengatakan bahwa rezim tersebut melanggar "sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB dan bertindak secara tidak sah".

Namun, dirinya tidak mengatakan aksi tersebut sebagai tindakan perang.

"Rezim Korea Utara secara sembarangan terus mengancam perdamaian dan juga stabilitas wilayah dan dunia," Turnbull mengatakan kepada radio 5AA pada hari Selasa.

"Kami meminta semua negara untuk menjatuhkan sanksi terberat sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Keamanan melawan Korea Utara,? lanjutnya, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Selasa (29/8/2017).

"Sangat penting bahwa China memainkan perannya? Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi akal sehat Korea Utara tanpa adanya sebuah tindakan militer dan mereka harus memanfaatkan pengaruh ekonomi untuk melakukannya," pungkasnya.