Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Targetkan Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen

Pemerintah Targetkan Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 29 Persen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah berkomiten mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29 persen. Angka ini diperoleh jika tidak menggunakan bantuan dari negara lain. Sebaliknya jika mendapatkan batuan negara-negara maju maka pemerintah akan menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 40 persen untuk mencapai target Indonesia hijau pada 2030.

Menanggapi hal tersebut, Head of Landscape Conservations Sustainability and Stakeholder Engagemet, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Dolly Priatna mengatakan upaya mendukung program pemerintah tersebut, pihaknya sejak awal tahun 2013 tidak menggunakan hutan alam dalam memenuhi bahan baku melainkan mengoptimalkan hasil panen pohon yang ditanam prusahaan.

"Sejak awal 2013, 100 persen kita tidak melakukan penebangan dan menggunakan hanya hutan tanaman. Jadi kita tanam, panen kemudian digunakan bahan baku. Tentu kita lestarikan kawasan hutan yang masih tersisa," katanya kepada wartawan usai melakukan kegiatan penanaman bibit pohon di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim Polri) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (29/8/2017).

Pelestarian hutan ini tidak hanya? terfokus pada wilayah konservasi saja tetapi Sinar Mas melihat pada skala bentang alam karena upaya yang dilakukan di setiap tempat saling berhubungan.?

Priatna mencontohkan seperti pada skala Sesmim Polri, ada perlindungan lingkungan dari pencegahan bencana tanah longsor juga melindungi mata air yang ada. Kegiatan ini diharapkan bisa dikembangkan pada skala yang lebih luas dandiikuti oleh stake holder lain di wilayah Sespim sehingga upaya pencegahan tanah longsor maupun perlindungn mata air itu bisa berjalan dengan baik.?

"Nah, ini merupakan upaya dari pihak swasta dalam mencapai target pemerintah tersebut," ucapnya

Penanaman 1.600 bibit pohon diwilayah Lembang Bandung Jawa Barat ini, menurutnya bukan wujud dari kegiatan CSR melainkan komitmen konservasi skala bentang alam.?

"Jadi kalau CSR yang dilakukan APP melaui pabrik-pabriknya sendiri. Klsu ini dari APP Group," ujarnya.?

APP lebih memfokuskan pelestarian alam di wilayah Sumatera dan Kalimantan sedangkan untuk Jawa Barat sudah kali kedua dilakukan.?

"Kita lebih banyak melakukan di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan di Jabar baru dua kali dilakukan," ungkapnya.?

Adapun, Kepala Sespim Polri Irjen Pol Wahyu Indra Pramugari mengapresiasi langkah konservasi lingkungan ini. Hal ini sesuai dengan upaya yang dilakukan pihaknya dalam melestatikan dua mata air di kompleks kawasan Sespim Polri yaitu Gadok 1 dan Gadok 2 di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

"Di sini ada dua titik mata air yang berada di tebing. Yakni, Gadok 1 yang kita namakan kompleks Salsabila dan Gadok 2 yang dinamakan kompleks Al Kautsar. Kita sudah membangun bak penampungan untuk dimanfaatkan seluas-luasnya masyarakat sekitar," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: