Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketersediaan Bahan Pangan di Sumut Aman Jelang Idul Adha

Ketersediaan Bahan Pangan di Sumut Aman Jelang Idul Adha Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Menjelang?Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)?Idul Adha 1438 hijriyah/ tahun 2017, konsumsi pangan masyarakat pada umumnya naik 5?persen. Namun, Pemerintah Provinsi Sumut menyatakan ketersediaan bahan pangan cukup aman. Apalagi sebagian besar stok pangan mengalami surplus seperti beras, jagung, cabai merah, daging dan telur ayam.
?Kami sudah mengeluarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan bahan pangan sampai bulan Agustus 2017, dan secara umum ketersediaan bahan pangan menjelang Idul Adha ini cukup aman,? ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut, Dahler, Rabu (30/8/2017).
Diinformasikan bahwa komoditas pangan yang saat ini masih mengalami defisit adalah bawang merah, hal ini disebabkan karena pemenuhannya masih berasal dari provinsi lain, sehingga ketersediaannya harus tetap terjaga.
?Berdasarkan hasil panel harga, secara keseluruhan harga pangan menjelang Idul Adha juga cenderung stabil, tidak terdapat adanya lonjakan harga yang cukup sifnifikan,? ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dahler, untuk saat ini ketersediaan bahan pangan strategis hingga Agustus 2017 di Sumut, untuk beras sebanyak 1.748.218 ton dengan kebutuhan 1.174.208 ton. Jagung ketersediaan 36.977 ton dan kebutuhan 16.829 ton, kedelai ketersediaan 91.481 ton dan kebutuhan 63.839 ton. Cabai merah ketersediaan 91.657 ton dengan kebutuhan 48.796 ton.
Begitu juga dengan bawang merah ketersediaan sebanyak 10.036 ton dan kebutuhan 331.324 ton, daging sapi ketersediaan 19.941 ton sementara kebutuhan12.369 ton, daging ayam ketersediaan 56.818 ton?sementara kebutuhan 35.538 ton, dan telur ayam ketersediaan 132.976 sementara kebutuhan 96.911 ton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: