Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volatilitas Nilai Tukar Rupiah Terendah di Regional

Volatilitas Nilai Tukar Rupiah Terendah di Regional Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa pada tahun ini secara year on year (YoY), nilai tukar rupiah akan cenderung stabil. Bahkan, volatilitas nilai tukar di Tanah Air menjadi yang paling rendah se-ASEAN.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan, naik turunnya nilai tukar mata uang Garuda secara YoY hanya sekitar 1,3%. Hal ini dianggap yang paling rendah di regional.

"Rupiah kita YoY hanya 1,3%. Volatilitas kita terendah se ASEAN di regional," katanya dalam acara Pelatihan Wartawan BI di Yogyakarta, akhir pekan kemarin.

Dirinya menjelaskan, stabilnya nilai tukar rupiah pada tahun ini salah satunya disebabkan oleh neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang tumbuh cukup baik. Meskipun transaksi berjalan dari ekspor dan impor (eksim) pada kuartal 1/2017 defisit, namun aliran modal yang masuk (capital inflow) cenderung meningkat, sehingga rupiah pun terjaga.

"Memang transaksi berjalan, ekspor dan impor mengalami defisit dari kuartal 1. Penyebabnya bukan di barang, tapu di jasa baik transportasi atau primary income. Penyebabnya karena kita bayar bunga utang, dividen dsb. Aliran modal yang masuk masih positif, sehingga NPI masuh positif meskipun rendah. Sepanjang ini surplus, kecenderungannya nilai tukar terjaga," imbuh dia.

Dody menyebutkan, transaksi modal (capital inflow) secara tahun berjalan (year to date/YtD) mencapai USD9 miliar. Pencapaian ini termasuk investasi langsung (direct investment) dan investasi portfolio.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: